Pameran lukisan di GOR Merdeka Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Pameran lukisan di GOR Merdeka Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Komunitas Pelukis Jombang (Kopijo), Jawa Timur membuka ruang bagi para generasi memalui pameran lukisan bertajuk ARTmosphere yang digelar di GOR Merdeka.

Puluhan karya para seniman terpampang yang terdiri dari 61 lukisan yang merupakan karya dari 31 pelukis senior, dan 30 karya lukisan yang merupakan karya dari pelukis anak-anak.

ads

Penasihat Kopijo, Eko Tomo mengatakan, pameran lukisan yang diselenggarakan Kopijo mulai 29 Oktober hingga hari ini, 2 November 2024.

“Ada 31 peserta dari pelukis senior, dan 30 peserta pelukis anak-anak,” ujarnya, Sabtu (2/11/2024).

Ia menegaskan pelibatan pelukis anak-anak dalam pameran ini, sebenarnya bukanlah kali pertama. Namun pada kesempatan ini, Kopijo sengaja memajang karya anak-anak untuk lebih menumbuhkan rasa optimis dengan mengusung tema ‘ARTmosphere’.

Pameran lukisan di GOR Merdeka Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Pameran lukisan di GOR Merdeka Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/

“Dimana intinya itu adalah ruangan untuk mencari generasi penerus Kopi (komunitas pelukis) Jombang,” jelasnya.

Ia pun menjelaskan hal ini bukan tanpa alasan, karena sebelumnya, Kopijo kerap diidentikkan dengan kumpulan pelukis tua-tua. Padahal di Kopijo terdapat generasi muda, yang kini sering mengikuti pameran lukisan.

“Dan untuk berikutnya, bagaimana kita mencari bibit baru, atau generasi kopi Jombang, antara lain kita mengadakan pameran ini,” kata Eko.

Ia pun menjelaskan bahwa untuk mencari bakat generasi pelukis Jombang, Kopijo sempat mengadakan, lomba dan hasilnya karya para pemenang dipamerkan pada kali ini.

“Kita adakan lomba, lomba pun diseleksi. Jadi yang 10 terbaik, dipamerkan,” ujarnya.

Tema pameran kali ini, lanjut Eko, sengaja mengusung tema ‘artmosfir’. Dimana arti tema ini adalah sebuah ruangan.

“Dari kata art, artmosfir ya. Kita sengaja mencuplik dari kalimat atmosfer ya. Lapisan udara di bumi. Jadi ada ruang, ruang itu kita manfaatkan waktu ini,” tuturnya.

“Juga untuk menjembatani pelukis, mengembangkan berbagai gaya, dan juga menjembatani antara generasi muda dengan pelukis yang sudah lama atau lebih senior,” kata Eko.

Ia pun menegaskan bahwa peserta pameran ini, memang semuanya berasal dari kota santri. Karena target utama pameran ini adalah mengembangkan bakat pelukis Jombang.

“Ya semuanya peserta dari Jombang. Sebenarnya ada banyak, tapi ada banyak yang punya kesibukan jadi gak bisa ikut,” pungkasnya. (ima/rf)

42

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini