Heri Susanto, petani durian asal Dusun Pucangrejo, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Jombang, menunjukkan durian lokal, yang diberi nama Sunrise.

Bongkah.id – Bumi Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, terkenal dengan daerah penghasil durian lokal yang memiliki rasa manis pahit. Salah satu yang menjadi favorit adalah Durian Sunrise, memiliki daging tebal dengan warna dan tekstur kuning segar.

Durian lokal ini salah satunya dapat ditemukan di kebun durian milik Heri Susanto, warga Dusun Pucangrejo, Desa Wonosalam. Menurut Heri, di Wonosalam ada banyak jenis durian lokal yang kebanyakan belum memiliki nama dan memiliki ciri khas tersendiri mulai warna, rasa dan teksturnya sesuai asalnya.

ads

”Di Dusun Pucangrejo sendiri, ada durian dengan bentuk mungil seperti ini. Ini satu pohon rata-rata mungil dengan daging yang tebal dan warna buah yang berwarna kuning segar,’’ ujar dia, Kamis (7/12/2023).

Untuk membedakan varian lokal dengan daerah lainnya, ia kemudian menyebutnya dengan durian sunrise. Hal itu sesuai ciri ciri durian yang ada di kebunya dengan warna kuning sehat khas mata hari terbit.

”Jadi kebanyakan pelanggan yang pesan durian ke saya, selalu tanya apa ada durian sunrise,’’ lontar Heri.

Heri menyebutkan, durian sunrise khas Dusun Pucangrejo hanya ada beberapa pohon saja. Meski bentuknya mungil, keunggulan durian ini adalah memiliki daging tebal dan biji cenderung kecil.

”Dagingnya lengket, pulen dan rasa pahitnya rendah. Namun soal tingkat kemanisan, cukup tinggi. Kisaran 80 persen dibandingkan durian lokal pada umumnya,’’ jelas dia.

Harga durian ini cukup terjangkau sesuai ukurannya. Misalnya untuk ukuran mungil harganya mulai Rp 25 rb – 50 ribu. ”Jadi harga masih terjangkau, karena ukurannya mungil. Tapi kalau cari yang besar harus inden dulu,’’ pungkas dia. (ima)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini