Bongkah.id – Warga di dua Desa yang berdekatan dengan sungai Klurak di Kecamatan Candi Sidoarjo ini merasa resah. Lantaran dalam tiga minggu ini, ada buaya yang muncul di bantaran sungai.
Informasi yang dihimpun di lokasi, bahwa binatang buas yang menakutkan warga tersebut sering muncul di sungai Klurak di Desa Bligo dan Desa Klurak Kecamatan Candi Sidoarjo. Warga sering melihat buaya tersebut muncul tepatnya di belakang rumah warga di Dusun Ngemplak RT 7, RW 2 Desa Klurak Kecamatan Candi Sidoarjo. Warga merasa resah karena buaya tersebut muncul setiap hari.
“Buaya muncul hampir setiap hari, kalau pagi buaya tersebut terlihat naik ke bantaran sungai arah rawa-rawa. Kalau sore jelang Maghrib, buaya itu turun ke sungai,” kata Karjoni (59) warga Desa Klurak, Selasa (3/12/2024).
Karjoni menjelaskan, akhir-ahkir ini buaya tersebut sering muncul, baik pagi, siang, atau malam. Namun hingga saat ini belum ada warga yang menjadi korban keganasan binatang melata tersebut.
“Meski sering muncul sampai saat ini warga masih aman-aman saja, namun bwarga merasa resah terutama warga yang tinggal dekat dengan bantaran sungai,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Arifin Ketua RT 14, RW 6 Desa Bligo Kecamatan Candi ini mengaku, sering mendapatkan laporan adanya kemunculan buaya di sungai Klurak. “Memang benar akhir-akhir ini kami sering mendapatkan adanya kemunculan buaya di sungai Klurak. Namun hingga saat ini kami masih belum mendapatkan laporan buaya tersebut membahayakan warga sekitar bantaran sungai,” katanya.
Sementara itu Kapolsek Candi Kompol, Eka Anggriana, menghimbau kepada warga sekitar bantaran sungai untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di bantaran sungai. Selain itu warga untuk menghindari daerah yang diketahui sebagai habitat buaya.
“Jangan memberi makan buaya, karena dapat membuat buaya terbiasa dengan keberadaan manusia. Jangan mengganggu dan mendekati buaya, walaupun terlihat tenang ataupun sedang berjemur di pinggir sungai,” katanya.
“Apabila melihat kemunculan buaya, jangan lari atau teriak karena itu memicu serangan buaya. Segera untuk melaporkan ke polisi, agar petugas yang bertanggung jawab binatang melata tersebut mendatangi lokasi,” pungkas Eka. (yg/rf)
