bongkah.id – Aktor Chadwick Boseman meninggal dunia di usia 43 tahun, Jumat (28/8/2020) malam waktu Amerika Serikat. Ia meninggal di rumahnya di Los Angeles. Dikelilingi oleh istri dan seluruh keluarganya. Pemeran superhero Black Panther itu meninggal, setelah empat tahun berjuang melawan kanker usus besar yang dideritanya.
Kabar mengejutkan ini pertama kali dibagikan melalui akun Instagram resmi @chadwickboseman. Yang diunggah pihak manajamennya. Kabar meninggalnya Chadwick segera menjadi trending topic di Twitter. Jutaan tweet memberikan ucapan bela sungkawa.
“Dengan kesedihan yang mendalam kami mengkonfirmasi meninggalnya Chadwick Boseman. Chadwick didiagnosis menderita kanker usus besar stadium III pada tahun 2016, dan berjuang melawannya selama 4 tahun terakhir saat berkembang ke stadium IV,” tulis pengumuman tersebut.
Sejak beberapa bulan lalu, kondisi kesehatan Chadwick memang semakin dipertanyakan. Chadwick baru-baru ini tertangkap kamera tengah dibantu kursi roda. Ia menuju Santa Monica Medical Heart, Amerika Serikat. Selain itu, penampilannya membuat para penggemar pangling. Berat badannya turun secara drastis.
“Dia seorang pejuang sejati. Chadwick bertahan melalui itu semua. Membawakan banyak film yang sangat Anda sukai,” kata istrinya, Taylor Simone Ledward dalam pernyataan sebagai di rilis beberapa media di Amerika Serikat.
Diungkapkan dan dikonfirmasi langsung oleh manajemen Chadwick, bahwa ia meninggal setelah berjuang melawan kanker usus stadium akhir. Kanker usus ini sudah dideritanya sejak 2016 lalu. Selama empat tahun Chadwick berjuang dengan kemoterapi dan perawatan lain.
“Chadwick didiagnosis menderita kanker usus stadium III pada tahun 2016. Dia berjuang dengan kanker itu selama 4 tahun terakhir ini karena berkembang ke tahap stadium IV,” tutur manajemen.
Fakta itu mencerminkan dalam kurun waktu empat tahun terakhir, ia menjalani berbagai syuting dan hadir pada berbagai acara di tengah perawatan kemoterapi untuk tetap sembuh.
Akhir Juni 2020, foto dari paparazzi mengungkapkan tampilan Chadwick yang semakin kurus. Sang Raja T’Challa dalam Black Panther itu bahkan membutuhkan bantuan kursi roda untuk beraktivitas.
Dikutip dari berbagai sumber, ia juga sempat dilarikan ke UGD Santa Monica Center, Amerika Serikat. Tampilan Chadwick saat itu membuat banyak fans berspekulasi, sang aktor kelelahan saat syuting. Tak diduga, ternyata ia sedang berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya. Karena itu, fans Marvel dari seluruh dunia banyak yang khawatir dengan kondisi kesehatannya.
Sebelum kabar meninggal Chadwick akhir Agustus 2020, fans-nya sedikit geram. Mereka menduga produser film terlalu memforsir tenaganya saat syuting. Mereka menganggap Chadwick kelelahan. Ini karena kabar kanker usus yang diderita Chadwick tak diketahui fans secara luas. Mungkin hanya orang terdekat Chadwick yang mengetahui kondisi ini.
PETARUNG SEJATI
Dikutip dari twitter Jemele Hill, jurnalis sport kenamaan di Amerika Serikat. Ia menulis, dalam kurun waktu empat tahun berjuang dengan kanker, Chadwick memberikan penampilan terbaik di film-film Marvel. Bahkan film Black Panther di mana ia berperan sebagai King T’Challa disyuting saat dirinya berjuang kemoterapi.
“Chadwick didiagnosis menderita kanker usus besar empat tahun yang lalu. Selama waktu itu, ia memberi kita film Civil War, Marshall, Black Panther, Infinity War, Endgame, 21 Bridges, dan Da 5 Bloods. Tuhan hanya tahu apa yang dia alami setiap hari,” tulisnya di twitter.
Manajemen Chadwick membenarkan, pasalnya dalam unggahan mereka juga menyebut karya-karya Chadwick selama ia berjuang melawan kanker.
“Seorang pejuang sejati, Chadwick bertahan melalui itu semua, dan memberikan banyak film yang begitu dicintai banyak orang. Dari Marshall ke Da 5 Bloods, August Wilson’s Ma Rainey’s Black Bottom dan beberapa lagi. Semuanya difilmkan selama dan antara operasi serta kemoterapi yang tak terhitung jumlahnya,” tulis manajemen Chadwick.
Syuting film Black Panther sendiri digelar pada Januari hingga April 2017 di EUE/Screen Gems Studios di Atlanta serta di Busan, Korea Selatan. Saat itu Chadwick sudah didiagnosis kanker usus.
Meninggalkan dunia menjadi sebuah legenda karakter, itulah hal yang melekat dalam diri Chadwick. Berperan sebagai King T’Challa dalam film Black Panther, diungkapkan manajemennya adalah sebuah kebanggaan bagi diri Chadwick.
“Itu adalah sebuah kehormatan dalam karirnya untuk menghidupkan Raja T’Challa di Black Panther,” tulis manajemen Chadwick.
Kepergian Chadwick Boseman meninggalkan luka mendalam bagi para fans film-film Marvel di seluruh dunia. Ucapan duka kepadanya mengalir dari para selebriti papan atas dunia hingga para pemain film Marvel.
Chris Pratt, pemeran karakter Star Lord dalam film The Guardian of the Galaxy yang juga pernah bemain bersama Chandwick dalam film Avengers : End Game mengungkapkan kesedihannya.
“Doa-doa saya panjatkan untuk keluarga Chadwick dan orang yang dicintainya. Dunia akan kehilangan bakatnya yang luar biasa,” tulisnya di Instagram.
Pemeran Captain America dan sekaligus rekan Chanwick dalam beberapa film Marvel, Chris Evans juga sangat kehilangan dengan rekannya ini.
“Aku benar-benar hancur. Ini sangat memilukan. Chadwick istimewa. Jiwa sejati. Dia adalah seniman yang sangat berkomitmen. Ia terus-menerus penasaran dengan hal baru. Dia memiliki begitu banyak pekerjaan luar biasa masih tersisa untuk menciptakan hal-hal mengagumkan. Aku tak henti-hentinya berterima kasih atas persahabatan kita. Rest in power, King,” tulisnya di laman Twitter pribadinya. (ima)