Bongkah.id – Bangunan pondasi Gelanggang Olah Raga (GOR) yang akan dibangun Pemerintah Kabupaten Kediri di persawahan Kecamatan Pagu, kini kondisinya tak terurus.
Kini di area bangunan itu, dipenuhi tumbuhan liar dan rumput-rumput cukup tinggi. Bahkan besi-besi menancap di tanah nampak mulai berkarat. Termasuk tumpukan beton warna putih yang berserakan juga sudah nampak mulai pudar.
Pembangunan GOR dengan luas lahan kurang lebih 4 hektar tersebut, awalnya dimaksudkan untuk mendukung pengembangan kawasan central business district (CBD) Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri. Sehingga mampu mendukung kawasan wisata di sekitar kawasan SLG dan membuat masyarakat Kediri semakin nyaman.
Melangsir LPSE Kabupaten Kediri, proyek pembangunan GOR dilaksanakan tahun 2020 anggaranya bersumber APBD Kabupaten Kediri, dengan nilai pagu proyek lebih dari Rp 11,8 miliar.
Dalam LPSE itu juga tertulis bahwa pembangun yang dilakukan baru tahap 1. Meski begitu, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda proyek tersebut dilanjutkan kembali.
Menariknya, kini Pemkab Kediri justru sedang menyiapkan pembangunan stadion di barat sungai, anggaran yang disiapkan kabarnya mencapai Rp 150 miliar.
Slamet (56) warga yang sedang beraktifitas di sawah dekat pondasi mengatakan, pembagunan itu dimulai sejak Bupati Kediri belum berganti.
“Itu dimulai saat bupatinya belum ganti mas, mbuh diterusne gak ambek mas Dhito (gak tahu diteruskan apa tidak sama mas Dhito),” ujar Slamet Senin Siang (26/12/2022)
Katika Bongkah.id konfirmasi ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Kediri Rabu (28/12/2022), Kepala Dinasnya sedang tidak ditempat dan hanya ditemui Bagian Staf Kesekretariatan.
Berdasarkan informasi yang didapat, sampai saat ini belum ada rencana kelanjutan dari mega proyek yang menelan biaya lebih dari 10 milyar itu. (mad)
