Bongkah.id – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendorong seniman pemilik Sanggar Kampung Lukis Ruslan menggelar pameran tunggal karya-karyanya. Dia juga berharap prestasi Ruslan bisa menginspirasi pelaku seni lain asal Bumi Panjalu hingga bisa meroket ke level nasional bahkan internasional.
Kepala daerah yang akrab disapa Mas Dhito mengunjungi Sanggar Kampung Lukis Ruslan di Desa Dawung, Kecamatan Ringinrejo, Rabu (21/6/2023). Kunjungan itu membuktikan kepedulian Bupati termuda tersebut terhadap para pelaku seni di Kabupaten Kediri dan senafas dengan slogan Kediri Berbudaya.
“Kediri berbudaya ini berkesenian salah satunya, dan saya mendorong Pak Ruslan selaku pelukis yang ada di Kabupaten Kediri supaya beliau ini segera mengadakan pameran tunggal,” kata Mas Dhito.
Selaku kepala daerah, dia mengaku siap memfasilitasi para pelukis ketika nantinya siap mengadakan pameran. Adapun tempat yang bisa digunakan dia mencontohkan Pendopo Panjalu Jayati maupun Convention Hall.
“Dimana pun boleh nanti kita sediakan,” ucap Mas Dhito.
Sanggar Kampung Lukis Ruslan di Desa Dawung yang dikunjungi Mas Dhito masih proses penyelesaian. Pun begitu, di tempat itu sudah aktif digunakan kegiatan berkumpul pelaku seni lukis, termasuk mengajar seni lukis kepada warga.
Kampung Lukis Ruslan ini menjadi salah satu daya tarik yang dimililiki Desa Wisata Dawung. Mas Dhito pun mengakui bahwa keberadaan kampung lukis tersebut menjadi nilai lebih yang tidak dimiliki desa wisata lain di Kabupaten Kediri.
“Banyak desa, membuat desa wisata dengan konsep berbagi macam. Desa Dawung ini memiliki Pak Ruslan yang saat ini beliau memberikan ilmunya kepada warga yang punya bakat dan minat di seni lukis,” tuturnya.
Selain berdiskusi, Mas Dhito dalam kunjungannya juga melihat-lihat lebih dekat karya-karya Ruslan yang mengambil aliran realis. Banyak lukisan berukuran besar terpajang di dinding yang menggambarkan suasana pedesaan.
Selain itu di bagian dinding lain juga tengah dalam pengerjaan untuk dilukis 3 dimensi. Salah satu yang sudah terlihat hampir selesai merupakan lukisan kawanan gajah.
Secara terpisah, Ruslan mengungkapkan, Sanggar Kampung Lukis yang didirikan dirintis sejak mulai Pandemi Covid-19. Setidaknya ada sekitar 100 orang belajar melukis di sanggar miliknya.
Kehadiran Bupati Kediri ke sanggar miliknya diakui Ruslan sangat memberikan motivasi bagi dirinya. Dorongan untuk mengadakan pameran tunggal menurut dia menjadi tantangan karena saat ini dia masih berkonsentrasi menyelesaikan pembangunan sanggar.
Terlebih untuk menghasilkan satu karya lukis realis setidaknya waktu yang dia butuhkan lebih dari satu bulan.
“Semoga saja nanti bisa, karena saat ini PR saya harus menyelesaikan yang 3D karena berkaitan dengan desa wisata, mau tidak mau saya harus gas pol supaya segera cepat selesai,” pungkas Ruslan. (ani)