Bongkah.id – Eskavasi tahap IV situs Pandegong di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang dilakukan kembali untuk lebih menampakkan Perwara yang berada di tiap sisi situs Pandegong.
Albertus Agung Vidi Susanto, Pamong Budaya Ahli Pertama BPK wilayah XI Jawa Timur mengatakan, eskavasi ke IV situs pandegong akan dilakukan selama 12 hari.
“Rencananya kita akan lakukan eskavasi lagi selama 12 hari yang didampingi Disdikbud Kabupaten Jombang,” ujarnya Senin (20/2/2023).
Dikatakan Vidi, tujuan eskavasi situs Pandegong tahap ke IV yakni untuk menampakkan struktur candi secara utuh.
“Agar nanti ketika ada wisatawan yang berkunjung tidak melihat setengah-setengah sehingga bisa leluasa,” bebernya.
Pada sebelah sisi barat situs Pandegong terlihat ada bangunan makam kuno leluhur yang di yakini penduduk sekitar. Namun hal tersebut tidak menjadi permasalahan dalam tahap eskavasi ke IV, sebab pihaknya ingin menarik benang merah dengan memanfaatkan keberadaan makam tersebut.
“Bangunan makam sengaja kita biarkan, karena kita ingin mengedukasi masyarakat bahwa setelah keberadaan situs Pandegong ini ada pemanfaatan makam di atasnya,” jelasnya.
Dijelaskan Vidi, berdasarkan peta topografi zaman Belanda tahun 1892 belum terdapat makam di area situs Pandegong, sementara di peta dasar topografi tahun 1911 hingga 1934 sudah ada makam.
“Kemungkinan keberadaan makam muncul pada awal abad ke 20,” pungkasnya. (ima)
