Bongkah.id – Sindiran pedas Ferdinand Hutahean terhadap Jusuf Kalla berujung laporan kepolisian. Muswira Kalla, anak sang mantan Wakil Presiden, melaporkan Ferdinand Hutahaean dan Rudi S. Kamri ke Badan Reserse Kriminal Polri pada hari ini, Rabu (2/12/2020) dengan tuduhan fitnah.
Muswira merasa martabat keluargnya dinjak-injak oleh Ferdinand dan Rudi melalui postingan di twitter. Cuitan Ferdinand di akun Twitter menyebutkan ‘Hebat juga si caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sudah dipanasi lebih awal. Tampaknya, presiden akan sangat disibukkann oleh kegaduhan rekayasa caplin demi anak emasnya si asu pemilik bus edan’.
“Tulisan tersebut mengganggu kami, saya dan keluarga. Seperti yang kita tahu martabat itu adalah esensi paling dalam hak asasi manusia,” ucap Muswira usai membuat laporan di Bareskrim Polri, Rabu (2/12/2020).
Dalam laporan nomor ST/407/XII/Bareskrim, ia melampirkan bukti berupa tangkapan layar unggahan Ferdinand dan Rudi di Twitter, YouTube, dan Facebook.
“Mereka menulis terbuka, kan risikonya dibaca semua orang. Karena ini sudah menjadi ranah hukum, kita percayakan kepada tim pengacara untuk melanjutkan,” ujarnya.
Kuasa Hukum Muswira, Muhammad Isan, menyebutkan, laporan terhadap Ferdinand dan Rudi mengacu pada Pasal 45 Ayat (3) juncto Pasal 27 Ayat (3) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE) dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.
“Ini terkait dengan ITE yaitu fitnah, berita bohong, penghasutan. Nanti polisi yang menyimpulkan hasil dari laporan kami, biar polisi menyelidiki. Kita tidak boleh melangkahi kepolisian, tapi intinya semua bukti-bukti awal yang kami bawa sudah kami serahkan,” katanya.
Ia membantah spekulasi bahwa pelaporan kliennya menyasar Rizieq Shihab.
“Jadi kami tidak terkait dengan persoalan HRS, tapi persoalan adalah sebuah fitnah yang dilayangkan itu bapak bawa uang satu koper,” ujarnya.
Sementara menanggapi laporan Muswira Kalla, Ferdinand Hutahaean berkelit soal pihak yang disasar dalam cuitannya. Ia mengaku, tulisannya di twitter itu bukan menyindir Jusuf Kalla dan anaknya, tetapi orang lain.
“Saya tidak pernah bicara apa pun tentang beliau (Muswira) dan Pak Jk. Saya tidak pernah menuduh Pak JK,” ujar mantan politisi Partai Demokrat ini.
Kendati demikian, Ferdinand mengatakan tetap akan menghormati semua proses hukum yang berjalan atas laporan itu di Bareskrim Polri. Menurut dia, jika tuduhan yang dilayangkan Muswira tidak terbukti, ia memastikan bakal melaporkan balik Muswira Jusuf Kalla atas tuduhan membuat laporan palsu.
“Saya juga punya hak hukum, ketika ini tidak terbukti, ini akan menjadi laporan palsu dan saya bisa mengambil langkah hukum juga,” tuturnya. (bid)
