Namun Sekjen Demokrat Teuku Rifky menyatakan, keputusan politik tersebut dilakukan secara sepihak tanpa persetujuan partainya. Pihaknya mendengar kabar tersebut dari Sudirman Said, juru bicara Anies Baswedan.
“Kemarin 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” ucap Rifky lewat siaran pers, Kamis (31/8/2023).
Menurut Rifky, langkah politik tersebut dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Dan
partainya sudah mengkonfirmasi dan Anies membenarkan informasi itu.
“Dia (Anies Baswedan) mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat ‘dipaksa’ menerima keputusan itu (faith accomply),” tandas Rifky. (ima)
