Bongkah.id – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Mojokerto menyerahkan BPJS Ketenagakerjaan bagi 181 warga penyandang disabilitas. Hal ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota Mojokerto dalam melaksanaan melakukan pembangunan yang berkeadilan.
BPJS Ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Kantor Dinsos P3A, Kamis (22/12/2022). Penyerahan dilaksanakan dalam ramngkaian kegiatan peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) dan Hari Ibu 2022.
“Selamat hari disabilitas internasional tahun 2022 yang sejatinya diperingati pada 3 Desember lalu. Semoga seluruh disabilitas Kota Mojokerto berdaya dan mandiri,” kata Walikota Ika Puspitasari dalam sambutannya, Kamis (22/12/2022).
Ning Ita, sapaan karib Ika Puspitasari, mengatakan, esensi dari peringatan HKSN, Hari Ibu dan Hari Disabilitas Internasional adalah untuk meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial. Prinsip ini, lanjutnya, sejalan visi pembangunan di Kota Mojokerto yang berlandaskan azas keadilan yang merata dan berkelanjutan.
“Makanya forum ini kita laksanakan dalam rangka menguatkan berbagi kebahagiaan antar satu dengan yang lainnya. Tidak ada perbedaan antara masyarakat rentan atau disabilitas dengan yang lain. Ini sesuai dengan komitmen Pemerintah Kota Mojokerto dalam melakukan pembangunan yang berkeadilan,” terangnya.
Indikator keberhasilan dalam pembangunan berkadilan itu, kata Ning Ita, dapat dilihat dari index pembangunan dan pendayagunaan gender yang meningkat siginifikan. Berdasar data Badan Pusat Statistik Kota Mojokerto terbaru berada di angka 93,47 persen.
“Artinya bahwa pembangunan di Kota Mojokerto ini sudah hampir sempurna. karena hampir mendekati angka 100. Tentunya indeks pembangunan gender itu menjadi bukti untuk seluruh masyarakat dari kaum rentan maupun minoritas,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ning Ita, tak lupa menyampaikan apresiasi kepada para atlet disabilitas yang sudah luar biasa dengan mempersembahkan medali emas, perak dan perunggu dari ajang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) tahun 2022. Menurutnya, prestasi mereka menjadi bukti bahwa kekurangan secara fisik bukan kendala untuk berkarya dan berprestasi.
“Matur nuwun kepada para atlet disabilitas yang sudah mempersembahkan medali. Prestasi di Peparda tahun 2022 ini menjadi sinyal dan bukti nyata bahwa teman-teman-teman disabilitas bisa menjadi atlet yang sukses,” tuturnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial, Baznas, BNN dan komunitas serta sekolah yang sudah menyelenggarakan pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas serta nak berkebutuhan khusus (ABK).
“Anak-anak kita memang membutuhkan kasih sayang dan perlakuan yang sama seperti anak pada umumnya,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinsos P3A, Choirul Anwar dalam sambutannya menyebutkan, saat ini jumlah disabilitas di Kota Mojokerto sebanyak 594 orang. Dari agka tersebut, hanya 180 orang yang yang memenuhi syarat masuk dalam segmentasi pekerja bukan penerima upah berdasarkan verifikasi dari tim BPJS Ketenagakerjaan.
“Penyerahan secara simbolis BPJS Ketenagakerjaan kepada 180 penyandang disabilitas ini sudah berdasarkan verifikasi matang dari tim BPJS,” tandasnya.
Pada rangkaian kegiatan HKSN, Hari Ibu dan Hari Disabilitas Internasional ini, diselenggarakan juga pameran hasil karya Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI). Ada juga pameran buku dari Komunitas Baca dan Gramedia.
“Pada kesempatan ini Gramedia memberikan support sebanyak 10 paket buku,” ungkapnya.
Acara ketiga adalah lomba fashion dan mewarnai yang diikuti PPDI dan siswa SLB. dan agenda terakhir yakni pentas seni yang menampilkan penampilan fashion dan tari dari para penyandang diasbilitas.
“Demikian laporan singkat yang mengatakan kami sampaikan,” tutup Anwar. (bid)
