Bongkah.id – Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kini punya pasar tradisional yang menjadi destinasi wisata unik . Bukan seperti pasar pada umumnya, keunikan Pasar Barongan di Kali Gunting, Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, salah satunya karena nuansa lingkungan tempo dulu dan alat pembayaran yang menggunakan bilah bambu.
Para pedagang di Pasar Barongan tidak menerima uang rupiah dalam transaksi jual beli. Pasar ini hanya dibuka setiap bulan pada minggu pertama yakni mulai pukul 06.00-10.00 WIB saja.
“Satu bilah bambu dihargai Rp 2 ribu sementara range harga makanan dibawah Rp 10 ribu sedangkan untuk craft harganya sangat bervariasi bisa hingga jutaan rupiah,” ujar kepala Desa Mojotrisno, Nanang Sugiarto pada Minggu (15/1/2023).
Ciri khas unik lain di Pasar Barongan adalah menekankan pada aspek ramah lingkungan, di antaranya dengan tidak adanya plastik kresek untuk pembungkus. Hal itu sejalan dengan regulasi perbup Nomor 56 tahun 2022 terkait pembatasan penggunaan kantong plastik, sterofom dan sedotan.
“Kemasannya semua menggunakan ramah lingkungan. Seperti kertas, bambu dan daun. Para pengunjung dapat membeli tas dari anyaman bambu hanya dengan harga dua bilah bambu atau setara dengan Rp 4 ribu saja,” tambah Nanang.
Muhammad Wildan (21) warga asal Malang yang berkunjung ke pasar Barongan mengaku sangat senang dan terkesan dengan pasar Barongan yang nuansanya seperti pada zaman dulu.
“Unik, membeli apapun harus pakai keping bambu jadi serasa kembali pada zaman dulu, makanan dan barang-barang yang dijual pun semuanya ala tradisional,” bebernya.
Selain berbelanja, pengunjung juga disuguhkan pertunjukan seni musik gamelan dan juga dapat mencoba membatik serta proses pembuatan gerabah maupun cor logam, yang akan dipandu oleh karang taruna setempat. (ima)
