Bongkah.id – Arus lalu lintas di jalan tol Jombang – Mojokerto (Jomo) diperkirakan mengalami peningkatan pada Sabtu (23/12/2023) hingga Senin (25/12/2023). Kenaikan kendaraan di ruas jalan tol Trans Jawa tersebut diperkirakan mencapai puncaknya pada Senin, atau bertepatan dengan hari Natal 2023 dengan prediksi sebanyak 63.000 kendaraan.
Kepala Departemen Operasi dan Pemeliharaan ASTRA Tol Jombang-Mojokerto, Yuni Rihal mengatakan, puncak lonjakan arus kendaraan di jalan tol Jomo diperkirakan pada saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Pada Hari Natal, sebut dia jumlah kendaraan yang akan melintas di jalan tol Jombang – Mojokerto diperkirakan mencapai 63.000 kendaraan.
“Prediksi kami pada tanggal 25 Desember, kemungkinan traffic akan mencapai 63.000 kendaraan. Artinya ada kenaikan sekitar 4,9 persen dari kondisi sebelumnya di tahun 2022,” kata Rihal, Jumat (22/12/2023).
Selain pada hari Natal, kenaikan jumlah pengguna jalan tol juga diperkirakan terjadi pada akhir Desember 2023 dengan puncak kenaikan pada Senin (1/1/2024).
“Pada tanggal 1 Januari 2024 atau saat tahun barua, prediksi kami ada kurang lebih 62.000 kendaraan,” ungkap Rihal.
Dia menjelaskan, menyambut libur Nataru, PT Astra Infra selaku pengelola jalan tol Jombang – Mojokerto, telah melakukan berbagai persiapan maksimal. Pengelola jalan tol, antara lain menyiapkan sarana cek kondisi roda, penambahan angin serta fasilitas untuk tambal ban.
Selain itu, layanan lalu lintas jalan tol juga disiagakan selama 24 jam selama 7 hari. Yakni terdiri dari 3 mobil patroli, 1 mobil rescue, 2 ambulance dengan kapasitas yang lebih besar, serta 4 mobil derek juga satuan PJR dari kepolisian.
“Petugas layanan jalan tol seperti petugas keamanan dan kebersihan juga ditambah agar operasional jalan tol dapat berjalan dengan baik,” ujar Rihal. (ima)
