Bongkah.id – Seorang pria tewas tertabrak kereta api (KA) Kertajaya di perlintasan tanpa palang, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (16/8/2023). Korban berinisial AP (50) diduga sengaja bunuh diri karena mengabaikan bunyi bel lokomotif.
Benturan keras mengakibatkan tubuh korban asal warga Dusun Weru, Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang itu terlempar hingga 6 meter dari lokasi kejadian. Berdasar keterangan saksi mata, sebelum bunuh diri, korban mengendarai sepeda motor nopol S 6838 OBE yang diparkir di bahu jalan sebelah kanan dekat perlintasan KA.
“Kemudian korban memanjat pagar dan langsung menghadang KA yang sedang melintas,” kata saksi, Supriyono (54), Rabu (16/8/2023).
Terpisah, Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang membenarkan, usai peristiwa tersebut, jasad korban ditemukan berada di samping jalur KA. Sekujur tubuhnya berlumuran darah.
“Namun anak korban masih mengenal ciri-ciri ayahnya mulai dari baju hingga wajahnya,” jelasnya.
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.07 WIB. Saat KA Kartajaya relasi Surabaya Gubeng–Pasar Senen melintas, Masinis sempat membunyikan bel lokomotif berkali-kali, tapi korban tak menggubris.
“Dari laporan Masinis kepada pusat pengendali perjalanan KA, bahwa saat KA Kertajaya melintas ada seseorang yang berada di jalur kereta. Tetapi oran itu tidak merespon meski bel lokomotif sudah dibunyikan,” tandasnya. (ima)
