bongkah.id – Satuan Serse Kepolisian Resor Kota Besar (Satserse Polrestabes) Surabaya kembali menggagalkan peredaran narkotika, psikotropika dan obat terlarang (narkoba). Rencana peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 8,3 kilogram itu didalangi oleh narapidana.
“Total barang bukti sabu-sabu tersebut disita dari dua orang kurir yang diperintah membawa dan mengedarkan oleh pengedar, yang sedang menjalani masa hukuman di lembaga pemasyarakatan (lapas) wilayah Jawa Timur,” kata Wakil Kepala Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hartoyo di Mapolrestabes Jl. Veteran, Surabaya, Senin (15/3/2021).
Menurut dia, kedua kurir ini mendapat perintah untuk membawa narkoba sabu-sabu. Masing-masing dari Surabaya menuju ke Jakarta. Dan, paket sabu dari Bogor menuju ke Surabaya. Kurir yang diringkus Yunari. Warga Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta. Perempuan berusia 44 tahun itu dibekuk tim serse narkoba Polrestabes Surabaya di Jalan Tol Ungaran, Jawa Tengah. Dia membawa barang bukti sabu sebesat 5,3 kilogram dan 400 butir pil happy five. Paket narkoba itu dibawa dengan mobil dari Surabaya menuju Jakarta.
Seorang kurir lainnya bernama Sandra Setiawan. Warga Dusun Lesses, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dia membawa 3 kilogram sabu-sabu. Paket itu dibawah dengan jalur darat menggunakan mobil dari Bogor, Jawa Barat, menuju Surabaya.
Dikatakan, tim serse sebenarnya telah menghadang mobil yang dikendarai Sandra saat memasuki jalan tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah. Namun, dia berhasil lolos, setelah menabrak mobil polisi. Lelaki berusia 47 tahun itu akhirnya diringkus di Malang. Polisi terpaksa melepaskan timah panas pada salah satu kakinya, karena mencoba melawan saat hendak ditangkap.
“Kedua kurir itu merupakan sindikat peredaran narkoba, yang dikendalikan oleh jaringan lapas di wilayah Jawa Timur. Hasil penangkapan terhadap kedua kurir tersebut akan kami kembangkan. Mengungkap pelaku lain yang terlibat. Sekaligus membekuk dalangnya yang berstatus napi,” janji Hartoyo. (bid-2b)
