Bongkah.id – Operasi Keselamatan Semeru 2025 resmi digelar kepolisian termasuk Polresta Sidoarjo.
Operasi ini mengutamakan pada upaya preemtif dan preventif untuk menekan angka kecelakaan di jalan.
Polsek Balongbendo bergerak menekan angka kecelakaan dengan memberi tanda pada jalan berlubang di Desa Jabaran, Balongbendo, Sidoarjo.
Kapolsek Balongbendo AKP Sugeng Sulistiyono mengungkapkan, pihaknya melakukan upaya preemtif dan preventif dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru ini.
Salah satunya dengan memberi tanda cat pada jalan di Desa Jabaran, Balongbendo, Sidoarjo, Selasa (11/2). Ini untuk memberi peringatan pada pengendara yang melintas.
“Kami beri tanda cat putih pada jalan yang berlubang atau rusak. Agar pengendara lebih waspada saat melintas,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pemberian tanda tersebut dilakukan agar pengguna jalan mengetahui jika ada jalan rusak di lokasi tersebut. Sehingga, pengendara lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan agar tidak menjadi korban kecelakaan.
“Dengan begitu, kami berharap langkah ini bisa mengurangi angka fatalitas ataupun kecelakaan di jalan tersebut,” ungkapnya.
Masyarakat menyambut baik inisiatif yang dilakukan Polsek Balongbendo mengingat seringnya kecelakaan yang disebabkan karena jalan berlubang.
Hal tersebut dirasakan oleh Pendik (40) warga Kecamatan Tarik yang sering melintas di jalan tersebut, ia mengatakan tanda jalan berlubang bisa membuat para pengguna jalan lebih waspada dan bisa menghindari.
“Terkadang lubang itu g kelihatan, kalau di kasih cat kan lebih enak. Pengendara moto kayak saya lebih wasapada mas. ” Ucapnya.
Selain itu, Polsek Balongbendo juga melakukan sosialisasi ke masyarakat sekitar. Terutama pada pengendara yang melintas di sekitar Jalan Raya Jabaran, Balongbendo, Sidoarjo, agar tetap tertib berlalu lintas dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2025 ini. (yg/sip)
