Bongkah.id – Pemerintah Kabupaten Jombang Jawa Timur menetapkan anggaran untuk pemilu kepala daerah ( Pilkada) tahun 2024 di setejui sebesar Rp 62 miliar untuk pemilu yang akan dilaksanakan November tahun 2024.
KPU Jombang sebelumnya mengajukan anggaran Rp 75 miliar ke Pemerintah Kabupaten Jombang dan akhirnya disepakati menjadi Rp 62 miliar untuk Pilkada Jombang.
Dikonfirmasi terkait anggaran Pilkada tahun 2024, Kepala Bakesbangpol Jombang Anwar mengatakan, KPU Jombang awalnya mengusulkan biaya pemilukada itu, Rp 75 miliar dan didalamnya ada sarana dan prasarana covid-19.
” Akhirnya kami sepakat untuk sarana dan prasarana covid-19 kita coret, itu ada sekitar Rp 6 miliar. Dan dari Rp 75 miliar itu, tinggal Rp 69 miliar, terus kita evaluasi lagi, terakhir tinggal Rp 62 miliar, ” terangnya. Kamis (6/7/2023).
Anwar menjelaskan, berdasarkan surat edaran dari Mendagri, anggaran pemilukada harus diberikan 40 persen pada perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P-APBD) 2023 di tahun 2023 ini .
“Rencananya akan dicairkan di PAK nya sekitar 40 persen sekitar Rp24 miliar dan sisanya yang 60 persen pada anggaran reguler di tahun 2024,” tambahnya.
Anwar mengatakan untuk anggaran Pilkada Jombang sudah disepakati pemerintah dan KPU Jombang sebesar Rp 62 miliar dan dituangkan dalam berita acara.
“Insyaallah pak Sekda selaku Ketua TAPD, juga sudah menyetujui. Intinya KPU sudah bisa menerima anggaran Rp 62 miliar,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah Ketua KPU Jombang Athoilah mengatakan memang sebelumnya KPU Jombang mengajukan anggaran awalnya Rp 75 miliar untuk keperluan kegiatan Pemilukada di Jombang tahun 2024.
“Dengan dikurangi anggaran tersebut akhirnya disepakati Ketua TAPD (Team Anggaran Pemerintah Daerah) Kabupeten Jombang, untuk pelaksanaan Pilkada Jombang sekitar Rp 62 miliar,” pungkasnya. (ima)
