Bongkah.id – Sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan berat hingga ringan akibat gempa tektonik magnitudo 6,2 di 57 km Tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (21/5/2021) malam. BPBD setempat mencatat, fasilitas umum yang rusak antara yakni dua sekolah, 1 unit gedung kesehatan dan tempat ibadah masing-masing satu unit serta bangunan fasul lain tiga unit.
Sementara rumah warga yang terdampak di Kabupaten Blitar hingga Sabtu (22/5/2021), pukul 00.30 WIB dilaporkan 1 bangunan rusak berat dan 28 lainnya rusak ringan.
Baca: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Perbatasan Blitar-Malang
Kerusakan juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Malang, yakni 1 rumah rusak berat, 2 rusak sedang dan 27 unit rusak ringan 27. Sedangkan pada kerusakan bangunan lain, fasilitas kesehatan sebanyak 3 unit dan tempat ibadah 2.
BPBD Kota Malang mengidentifikasi rumah terdampak 32 unit dan fasilitas umum 15 unit. BPBD setempat masih menganalisis tingkat rumah terdampak.
Kemudian BPBD Kabupaten Lumajang mengidentifikasi rumah RS sebanyak 15 unit. Pada Kota Malang, kerusakan rumah RS sebanyak 1 unit.
Kerusakan lain terjadi di Kabupaten Pasuruan dengan rumah RS 1 unit dan tempat ibadah 1. Kerusakan di Kota Pasuruan mencakup rumah rusak sedang 4 unit, rumah rusak ringan 1 dan tempat ibadah 1, sedangkan di Kabupaten Pasuruan rumah rusak sedang 1 dan tempat ibadah 1.
Di wilayah Kabupaten Jember, balai desa mengalami rusak sedang 1 unit dan di Kota Blitar rumah rusak sedang 3 unit.
Selain kerusakan, BNPB menerima laporan gempa tersebut mengakibatkan warga luka berat 1 orang dan luka ringan 1. Hingga saat ini, BNPB terus melakukan koordinasi dan memonitor penanganan pascagempa di wilayah Jawa Timur.
Berdasarkan informasi dari BPBD setempat, pihaknya masih memantau dan menggali informasi terkait perkembangan dampak gempa. Pantauan BNPB, hingga Jumat (21/5/2021) malam telah terjadi empat kali gempa susulan.
Gempa susulan tercatat dengan magnitudo (M)2,7, M2,9, M3,1, dan M2,8. Pusat gempa susulan terjadi dengan kedalaman yang berbeda. (bid)