Bongkah.id – Curah hujan tinggi menyebabkan debit air Sungai Lamong meluap hingga menggenangi pemukiman warga di tiga desa, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sejak Rabu (9/10/2022) malam. Kondisi ini membuat Bupati Ikfina Fahmawati terjun langsung ke lokasi guna memastikan warga terdampak tetap terlindungan kesehatannya terjamin.
Banjir yang disebabkan luapan Sungai Lamongan merendam sedikitnya 155 rumah di tiga desa. Rinciannya, Desa Pulorejo ada 44 rumah, Desa Talunblandong sebanyak 46 rumah, dan Desa Banyulegi 65 rumah yang terendam banjir.
Heri, salah satu warga setempat, menceritakan jika hujan terjadi berkepanjangan, dari Rabu (9/2/2022) malam hingga Kamis dini hari tadi. Air yang menggenang di dalam rumah bervariasi, 25 cm sampai 1 meter.
“Air meluber lalu masuk rumah, warga sudah heboh dari pagi buat selamatkan barang-barang,” ucap Heri.
Bupati Ikfina saat terjun ke wilayah yang terendam banjir langsung menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto untuk tetap siaga seraya menyiapkan langkah antisipasi terhadap potensi meluasnya wilayah terdampak. Dalam proses penanggulangan banjir, Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui BPBD telah mengevakuasi warga terdampak dan mendirikan dapur umur serta posko kesehatan.
“Saya ingin melihat langsung dan memastikan warga yang terdampak tidak ada yang sakit,” ungkap Ikfina didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko
di Dusun Balong, Desa Banyulegi, Kamis (10/2/2022).
Ikfina menambahkan, banjir yang melanda wilayah Kecamatan Dawarblandong memang selalu terjadi setiap tahun. Namun pihaknya terus membantu mengerahkan segala upaya yang bisa dilakukan untuk menangani banjir tahunan ini, termasuk bantuan makanan dan obat-obat serta kebutuhan lain.
“Kita kerahkan semuanya, ini banjir tahunan dari sungai yang mengalir dari hulu ke hilir. Tentu kita upayakan solusi segera,” ucapnya.
Bupati menegaskan, pihaknya akan mendukung penuh upaya untuk menanggulangi bencana banjir di Kecamatan Dawarblandong ini. Sebagai langkah penanggulangan banjir yang menjadi langganan setiap tahun di wilayah tersebut, Ikfina memastikan, pemkab akan melakukan segala upaya yang perlu dilakukan.
“Apa yang kita lakukan ya kita laksanakan, ini nanti kalau ada yang kita kerjakan ya pasti kita kerjakan,” tegas bupati. (bid)
