Bongkah.id – Angin segar bagi keluarga penerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa serta pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA. Pemerintah memperpanjang masa pemberian bansos sampai Desember 2020 dan tarif listrik gratis serta diskon untuk dua kategori pelanggan sampai September 2020.
Dalam rangka menjaga konsumsi masyarakat, pemerintah juga memperpanjang waktu pemberian bansos tunai (BLT) Dana Desa dari 3 bulan menjadi 9 bulan, sampai Desember. Hanya mulai Juli, besaran bantuan yang diberikan Rp 300 ribu.
Nominal itu turun 50 persen dibanding bantuan pada April-Juni sebesar Rp 600 ribu. Total anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk BLT dana desa sebesar Rp 31,8 triliun.
Perpanjangan masa pemberian bantuan juga berlaku untuk bansos sembako Jabodetabek dan bansos tunai non-Jabodetabek. Total masing-masing anggaran sebesar Rp 6,8 triliun dan Rp 32,4 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, diperpanjangnya masa pemberian bansos ini merupakan salah satu upaya pemerintah mengurangi dampak covid-19 terhadap sisi konsumsi masyarakat. Tingkat konsumsi, Sri Mulyani, memrupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus terpenuhi, khususnya dalam situasi pandemi.
“Program bansos pada masa penyebaran Covid-19 juga diimplementasikan dari program keluarga harapan hingga Kartu Pra Kerja,” kat Menkeu dalam konferensi pers melalui teleconference, Senin (18/5/2020).
Bansos program keluarga harapan (PKH) menyedot anggaran Rp 37,4 triliun, Kartu Sembako sebesar Rp 43,6 triliun, pembebasan dan diskon listrik yang anggarannya mencapai Rp 61,69 triliun. Sedangkan untuk Kartu Pra Kerja sebesar Rp 20 triliun.
Sementara untuk subsidi listrik gratis, pemerintah menggelontorkan total anggaran sebesar Rp 61,4 triliun. Kebijakan ini sebagai upaya pemerintah menjaga data beli masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Subsidi listrik gratis tiga bulan sampai bulan Juni, sekarang diperpanjang sampai September,” ujarnya.
Tarif listrik gratis ini diberikan kepada 24 pelanggan 450 VA akan diberikan kepada 24 juta rumah tangga. Sedangkan diskon 50 persen untuk 7,2 juta rumah tangga pengguna listrik 900 VA. (bid)
