Bongkah.id – Memiliki tubuh semampai dengan kaki panjang mencapai 132,5 meter membuat Rentsenkhorloo Bud bangga sekaligus kerap menemui kesulitan. Betapa tidak, wanita 29 tahun asal Amerika Serikat itu sering terbentur atap pintu dan sulit menemukan busana yang cocok karena ukuran kakinya.
Setiap belanja, Bud tak bisa membeli celana atau rok, meskipun dia ingin. Sebab, tidak ada satu pun toko yang menyediakan ukuran dua busana penutup kaki itu yang pas untuknya.
“Berbelanja pakaian benar-benar menantang. Mencari baju juga tak mudah, begitu juga ukuran sepatu US 13 (di atas 45 untuk ukuran Indonesia) dan kamu tidak akan menemukannya di Asia bahkan Mongolia dan Korea,” ungkapnya seperti dilansir Times Now News Selasa (7/7/2020).
Masalah lain yang kerap ditemui wanita berusia 29 tahun itu adalah ukuran kamar kecil atau pintu-pintu yang rendah. Bahkan pintu-pintu di rumahnya sendiri. Bud selalu harus menyesuaikan diri jika datang ke sebuah bangunan atau rumah yang belum pernah dia singgahi.
“Pintu banyak yang lebih pendek dari saya. Saya kesal sekali kepala saya sering terantuk pintu,” tandasnya.
Ukuran tubuh jangkung Rentsenkhorloo Bud mewarisi gen ayah yang memiliki tinggi badan 207 cm dan ibunya 184 cm. Masa kecil dijalani Rentsenkhorloo dengan terjal, karena sering menjadi korban perundungan (bullying).
Bud menceritakan, saat masih anak-anak dia sangat ingin memakai pakaian yang membuatnya imut-imut, namun dia kesulitan mencarinya karena ukuran tubuh yang bongsor. Ketika kelas 1 SMP dia sedikit kurang percaya diri karena sudah punya tinggi badan yang sama dengan gurunya, yakni 168 cm.
“Waktu aku muda, aku merasa sangat butuk karena tinggi badanku. Beberapa orang membuatku merasa tidak nyaman, tapi sekarang sepertinya aku terlihat lebih unik, jadi itulah kenapa aku merasa baik-baik saja,” ungkap Bud.
Meski kerap menemui berbagai kesulitan hingga menginjak usia dewasa, Bud tetap merasa bangga memiliki sepasang kaki panjang dan badan yang menjulang. Ia menerima takdirnya secara penuh, dan mengatakan jadi manusia tinggi itu “indah”.
“Dalam 15 tahun terakhir, aku mulai menyukai tinggi badanku dan sangat nyaman dengan tubuhku juga kaki yang panjang. Menjadi tinggi itu indah, dan kamu bisa terlihat sangat unik dari orang lain,” ujarnya kepada Mirror dalam sebuah wawancara.
“Aku jadi senang saat mereka menanyakan ‘apakah kamu model?’. Sekarang aku jadi model paruh waktu, dan aku baru mulai bekerja dengan satu merek, yaitu legging untuk gadis-gadis jangkung.”
Dengan kaki sepanjang 1,3 meter atau 52,8 inch, tinggi tubuh Rentsenkhorloo Bud mencapai 2,06 meter atau 206 cm. Wanita berdarah Mongolia itu kini memegang rekor manusia dengan sepasang kaki terpanjang kedua di dunia.
Sedangkan rekor sepasang kaki terpanjang berdasar Guinness World of Record masih dipegang Ekaterina Lisina dari Rusia. Tapi, ukurannya tak jauh beda dengan Rentsenkhorloo. (mir/nyt/bid)
