Bongkah.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang ikut berlomba mengusung milenial untuk menghadapi kontestasi pemilu 2024. Parpol berlambang Ka’bah bahkan mendorong bacaleg mudanya meraih setidaknya satu kursi di setiap daerah pemilihan (dapil).
PPP setidaknya menempatkan 10-15% caleg muda milenial di setiap dapil. Rombongan mendaftar ke kantor KPU dengan diiringi Ikatan Seni Hadrah Indonesia (Ishari), Minggu (14/5/2023).
“Dari milenial PPP mempunyai Bacaleg kurang lebih ada 10 sampai 15 persen dari setiap dapil,” ujar Ketua DPC Kabupaten Jombang Ema Umiyyatul Chusna, Minggu (14/5/2023).
Menurutnya, kalangan milenial harus diberikan lebih banyak ruang untuk memperoleh edukasi dan pengalaman di panggung politik. Hal ini berguna untuk menghapus sikap apatis generasi muda terhadap dunia politik.
“Milenial tidak boleh hanya berteriak di luar gedung DPR, harus berani duduk dikursi DPR, siapa lagi yang akan memperjuangkan nantinya kalau bukan dari kalangan milenial,” bebernya.
Baca: Partai Demokrat Kabupaten Kediri Usung 50% Bacaleg Milenial
Sementara itu, Taufiqi Fakkarudin Assilahi salah satu Bacaleg Milenial PPP mengatakan, representasi milenial harus menjadi warna pada pemilu 2024.
“Untuk pemilu 2024 kebanyakan suara akan diisi oleh Milenial, jadi kita sebagai milenial juga harus andil untuk mengikuti ajang pemilu kali ini,” jelas pria yang akrab disapa Gus Fiqi yang juga menjadi ketua GP Ansor Kabupaten Jombang.
Dia mengaku mencalonkan sebagai Caleg atas perintah dari Neneknya yaitu Bupati Jombang Mundjidah Wahab. “Atas perintah beliau jadi saya siap ditempatkan di dapil mana saja,” pungkasnya. (ima)
