Petugas dan tim medis mengevakuasi tubuh korban yang berserakan di perlintasan kereta api Desa Jambu, Kabupaten Jombang. Kamis (4/1/2024).

Bongkah.id Seorang kakek meninggal dunia di perlintasan kereta api Dusun Jambu, Desa Jabon, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/1/2024). Korban, Imam Syafi’i (50), diduga bunuh diri dengan sengaja menabrakkan diri ke KA yang melintas.

Kapolsek Jombang AKP Soesilo menjelaskan, korban ditengarai menabrakkan diri ke Kereta Api Bangunkarta yang melintas sekitar pukul 05.20 WIB. Jasad kakek asal Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek itu ditemukan dalam kondisi hancur menjadi beberapa bagian.

ads

“Berdasarkan keterangan dari saksi, warga mendengar suara klakson dari kereta api dari arah timur ke arah barat dengan suara yang cukup keras dan terus menerus,” ungkapnya.

Soesilo menyebutkan, warga yang mendengar klakson KA awalnya tidak mencurigai apapun. HIngga pada saat pukul 05.35 WIB, ada seorang pedagang tahu yang melintas di perlintasan KA sekitar TKP.

“Saat berjalan melintas saksi terkejut melihat ada anggota tubuh yang tergeletak di rel kereta api. Selanjutnya saksi meminta tolong kepada saksi lainnya Nur Hidayat, untuk mengecek, apakah benar di rel kereta tersebut anggota tubuh manusia atau bukan,” ungkap dia.

Setelah dilakukan pengecekan diketahui bahwa sosok tersebut merupakan bagian tubuh dari manusia yang terpisah menjadi beberapa bagian, karena tersambar KA.

“Setelah dicek dan dipastikan bersama-sama saksi, diketahui benar adanya yang ada di perlintasan rel tersebut merupakan potongan anggota tubuh manusia,” kata Kapolsek.

Mendapati temuan itu, selanjutnya saksi melaporkan temuannya ke perangkat Desa dan dilanjutkan ke Polsek setempat.

“Setelah itu kita datangi TKP, dengan tim INAFIS Polres Jombang dan BPBD Jombang untuk mengevakuasi jasad korban ke kamar mayat RSUD Jombang,” ujarnya.

Sementara itu, saksi mata Nur Hidayat mengatakan semula ia diberi informasi oleh tetangganya yang berjualan tahu bahwa ada orang meninggal di rel KA.

“Terus tak tengok sama menantunya, ternyata benar ada orang ketabrak kereta api, terus saya lapor ke pak Kasun,” tutur dia.

Soesilo menegaskan bahwa kondisi korban yang diduga bunuh diri itu, terpisah menjadi beberapa bagian. Selain itu ia menduga bahwa korban nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara menabrakkan diri ke KA.

“Kondisinya ya sudah terpotong-potong mas. Ya kemungkinan besar ya orang bunuh diri mas,” kata Hidayat. (ima) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini