Bongkah.id – Seorang mantan sopir, asal Jombang, Jawa Timur, Widodo (36), kian sukses dalam usaha pembuatan alat rumah tangga dari bahan bambu yang ramah lingkungan. Produk kerajinan yang awalnya tercetus dari keinginan untuk mengurangi sampah plastik yang sulit diurai itu kini dieskpor hingga mancanegara.
Kerajinan alat rumah tangga buatan Widodo antara lain berupa perajin sendok, garpu, pisau, sedotan dan lainnya. warga Dusun Pucangrejo, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur itu membuat peralatan dapur dari bambu dan kayu jati.
“Produksi sejak tahun 2005, awalnya saya terinsipirasi dari para penjual sendok, garpu yang ada di wisata Bali, saat masih menjadi sopir akhirnya saya memutuskan untuk belajar di rumah tanpa guru,” katanya, Sabtu (13/5/2023).
Memang menjadi sebuah inovasi untuk mengurangi penggunaan sampah plastik dengan membuat sendok, garpu, sedotan dan peralatan rumah tangga lainnya dari bambu dan kayu. Tak disangka seiring berjalannya waktu, karya dari tangan mantan sopir bus itu ternyata diminati pembeli hingga ke manca negara.
“Di luar negeri pengurangan sampah plastik memang sudah diterapkan, jadi saya sering kirim ke Belanda, Jerman, jepang, Tiongkok,” ungkapnya.
Selain ke manca negara, Widodo juga sering mendapatkan orderan dari daerah lokal yang sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
“Di Bali dan Jogja saya masih sering kirim, biasanya peralatan sendok, garpu, pisau, sedotan satu set itu untuk restoran yang sering dikunjungi oleh orang luar negeri,” bebernya.
Selain dapat menjaga keseimbangan alam, harga satu set peralatan makan yakni sendok, pisau, garpu yang terbuat dari bambu sangat murah yaitu Rp 10 ribu dan Rp 8 ribu untuk satu set peralatan makan yang terbuat dari kayu jati.
“Sementara untuk sendotan bambu terjual pisah yakni seharga Rp 10 ribu perkodi atau 20 biji sedotan bambu,” pungkasnya. (ima)