Bongkah.id – Erosi mengancam pemukiman warga di bantaran Kali Gunting, Dusun Betek Utara, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Baru-baru ini, tanah longsor sudah terjadi di area sekitar bangunan rumah milik Muhammad Arifin (49).
Tanah di bibir sungai tergerus air sepanjang 4 meter saat hujan sehingga menyebabkan tembok rumah milik Arifin mengalami retak. Hal ini membuat warga lain yang tinggal di bantaran kali tersebut juga merasa ketar-ketir akan terdampak tanah longsor
“Longsor sejak tiga tahun lalu, terparah dua tahun terakhir ini, tanah di bagian belakang rumah sudah 4 meter yang tergusur,” kata Arifin saat dikonfirmasi, Rabu (8/11/2023).
Pria pedagang kripik tempe keliling ini mendiami rumah yang berbahaya serta retak-retak akibat kali gunting yang tidak dilengkapi dengan tembok penahan sungai.
Arifin sempat mengadu kepada pemerintah desa setempat. Namun sayangnya, keluhan Arifin dan beberapa warga yang terdampak tidak mendapat respons.
“Sudah pernah melapor, tapi tidak ada respon sama sekali sampai hari ini,” jelas dia.
Selain rumah Arifin, Kali Gunting yang menjadi langganan banjir itu sempat menyeret salah satu rumah warga saat banjir melanda.
Arifin mengatakan, terdapat kurang kebih 6 rumah yang bernasib sama dengannya. “Sekitar ada 5 sampai 6 rumah yang bernasib sama,” jelas dia.
Beberapa orang lagi memilih untuk bertahan sepertinya dengan cara membuat tanggul alakadarnya dari bambu. Namun tanggulnya sering rusak dan lapuk.
“Setiap tahun warga harus harus memperbaiki karena lapuk,” pungkas Arifin.
Dia bersama warga Betek lainnya berharap pemerintah segera merespon, dijadikan prioritas jika ada perbaikan sungai karena banyak rumah yang terancam longsor. Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Betek Muhammad Faruq, belum memberikan jawaban saat hendak dikonfirmasi terkait keluh kesah warganya. (ima)
Foto : Rumah warga Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang yang tergerus banjir. Rabu, (8/11/2023).