pertunjukkan teater bertajuk Sir Versed di gedung kesenian Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/
pertunjukkan teater bertajuk Sir Versed di gedung kesenian Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Relasi manusia dengan kenangan dikemas epik melalui pertunjukan teater Sir Versed “menggenapi penjamuan yang ganjil” di Gedung Kesenian Jombang.

Di gedung kesenian Jombang, tirai panggung mulai terangkat, alunan musik akustik mengalir hangat. Cahaya lampu berpendar, seperti kunang-kunang yang menari di atas dekorasi meja makan.

ads

Di situlah, sebelas aktor muda dari Smagajoe mulai menghidupkan peran masing-masing, membawa penonton menyelami kisah yang terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Adegan demi adegan mengalir, merangkai mozaik cerita tentang keluarga. Ada pengorbanan seorang ayah yang diam-diam menyimpan lelah demi masa depan anak-anaknya. Ada perselisihan yang menghangatkan emosi, perebutan harta yang menguji ikatan batin.

Namun, seperti halnya kehidupan, konflik tak pernah menjadi ujung cerita. Justru dari pecahan-pecahan itulah, para tokoh menemukan makna kebersamaan yang sempat terabaikan.

“Banyak pesan bermakna di balik drama yang ditampilkan. Salah satu yang paling mengena bagi saya adalah bahwa dunia tidak akan berpihak pada orang yang lemah,” ujar salah satu penonton, Viola, Senin (24/2/2025).

Di balik panggung, Raisya Fania (17), salah satu pemeran, tampak tak mampu menyembunyikan haru. Mata gadis itu berkaca-kaca, tapi bibirnya mengembang dalam senyum penuh kebanggaan.

“Yang pasti bangga banget. Penampilan tadi adalah buah dari kerja keras kami bersama. Saya belajar bahwa, sehebat apa pun perpecahan dalam keluarga, akan selalu ada celah untuk menyatukan kembali. Seperti adegan terakhir di meja makan tadi,” tutur Raisya di hadapan awak media.

Di sisi lain, Reryta Zalwa Af Idhata juga masih memeluk beberapa rekannya. Tangis harunya jatuh seketika yang kemudian diusap dengan sendirinya. Support dari teman-temannya terpantau tiada henti menghampirinya.

“Kalau soal grogi, pasti ada. Tapi semua teratasi berkat kekompakan kami. Saya benar-benar bersyukur, apalagi melihat antusiasme penonton yang luar biasa. Semoga ke depan, kami bisa terus berkarya dan berkembang lebih baik lagi,” jelasnya.

Pertunjukkan selesai, tirai panggung kembali tertutup, pembawa acara yang dikenal dengan nama Irena menutup kegiatan dengan ucapan terimakasih.

“Alhamdulillah lancar tadi dalam acara ini, sebab kami sudah mempersiapkan secara maksimal,” pungkasnya. (ima/sip)

55

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini