Petugas di Stasiun Saat Akan Isi BBM Bio Solar di Lokomotif Kereta Api.
Petugas di Stasiun Saat Akan Isi BBM Bio Solar di Lokomotif Kereta Api.

Bongkah.id – Seluruh lokomotif PT.KAI operasionalnya kini menggunakan bahan bakar ramah lingkungan berupa Bio Solar (B40).

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program energi berkelanjutan dan mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi.

ads

Mengapa beralih ke Bio Solar?

Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa Bio Solar merupakan campuran antara bahan bakar fosil dan minyak nabati, seperti minyak sawit. “Penggunaan Bio Solar ini mencerminkan kepedulian KAI terhadap keberlanjutan lingkungan sekaligus menjawab tantangan efisiensi energi dalam transportasi massal,” ujar Cahyo saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (19/6/2025).

Di mana dan bagaimana pengisian bahan bakar dilakukan?

Proses pengisian bahan bakar lokomotif tidak dilakukan di SPBU umum, tetapi di fasilitas khusus seperti Depo Lokomotif Jember dan Ketapang. Di lokasi tersebut, pengisian dilakukan secara terstandarisasi dan diawasi ketat oleh petugas bersertifikat dari PT Pertamina Patra Niaga.

Teknologi modern turut digunakan dalam proses ini. Lokomotif dilengkapi smart display untuk memantau konsumsi bahan bakar, dan sistem digital SAP Personas digunakan untuk menghitung kebutuhan BBM secara presisi. Satu tangki lokomotif mampu menampung hingga 3.000 liter bahan bakar dan dapat menempuh jarak sekitar 1.034 kilometer.

Siapa yang terlibat dalam pengisian bahan bakar?

Pengisian dilakukan oleh tenaga profesional dengan peralatan khusus seperti nozzle gun, flow meter, dan fuel pump. Para petugas bertanggung jawab atas keandalan peralatan, keselamatan kerja, serta pengelolaan dampak lingkungan selama pengisian berlangsung.

Apa dampaknya bagi operasional kereta api?

Dengan sistem perencanaan bahan bakar yang matang dan penggunaan energi terbarukan, KAI memastikan operasional kereta api tetap andal dan efisien. Dalam kondisi darurat, pengisian bahan bakar juga bisa dilakukan di titik terdekat yang memiliki fasilitas pendukung.

Kebijakan penggunaan Bio Solar telah berjalan secara penuh di wilayah Daop 9 Jember per Juni 2025, seiring meningkatnya komitmen KAI terhadap pengurangan jejak karbon.

“Tak hanya mengangkut penumpang, kami juga mengangkut kepercayaan publik terhadap moda transportasi yang aman dan andal,” katanya.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi berbasis rel, sebagai solusi nyata mengurangi polusi udara dan menjaga kelestarian lingkungan,” imbuhnya. (atta/sip)

15

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini