Bongkah.id – Tim operasi senyap yang dipimpin Marsekal Muda (Purn) TNI Usda Hendra Harahap berhasil menyelamatkan tiga WNI ABK Amerger Gabon yang sudah disandera sejak 3 Mei 2020 oleh Sindikat Perompak di Nigeria. Selama 40 hari, tiga orang WNI yang diculik dan disandera merasakan tekanan di camp perompak sebelum akhirnya diselamatkan tim operasi senyap, Rabu lalu (10/6/2020).
Pemimpin operasi yang juga Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP RI) Abuja, Nigeria bekerjasama dengan KBRI di Paris, Konsulat Kehormatan RI di Gabon, serta Kedubes Korsel di Abuja dan Libreville.
“Karena ada ABK warga negara yang bekerjasama itu juga diculik bersama tiga warga negara Indonesia. Seorang WN Korsel dan dua orang WN Senegal,” kata Kedubes RI Republik Federal Nigeria melalui keterangan tertulis, Jum’at (12/6/2020).
Komunikasi dengan Kedubes Korsel dijalin dengan sangat erat, terutama dalam hal berkomunikasi dan mengarahkan pihak perusahaan Kapal Amerger Gabon agar melakukan langkah-langkah negosiasi dengan pihak penculik dimana secara hukum hal tersebut merupakan bagian dari tanggungjawab pihak perusahaan terhadap ABK.
“Setelah melalui proses negosiasi yang cukup alot, akhirnya pada tanggal 8 Juni 2020 seluruh sandera, termasuk ketiga orang WNI berhasil dibebaskan di Cross River (wilayah Delta Niger), yang merupakan salah satu Negara Bagian Nigeria. Selanjutnya mereka dibawa menuju ke Negara Bagian Rivers, tepatnya ke Port Harcourt yang merupakan Ibukota Negara Bagian tersebut,” demikian rilis Kepala Pusat Penerangan TNI, Jumat (12/6)I.
KBRI Abuja juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Nigeria melalui Kementerian Luar Negeri dan pihak militer Nigeria. Dalam keterangan tersebut, sebanyak 13 orang perompak bersenjata melakukan aksi penculikan tersebut sewaktu kapal mereka tengah mencari dan menangkap ikan di perairan Santa Clara, Libreville, Republik Gabon.
Kelompok perompak selanjutnya membawa mereka ke daratan Nigeria dan dijadikan sandera dan minta tebusan.
“Koordinasi dengan pihak militer di Gabon dan Nigeria amat diperlukan terutama agar jangan sampai timbul korban jiwa dari para WNI jika dilakukan operasi militer pembebasan sandera oleh aparat keamanan setempat,” ujarnya.
Hingga pada Rabu (10/6/2020) ketiga orang WNI yang telah dibebaskan itu dijemput langsung oleh Dubes RI Abuja, Marsda TNI (Purn) Usra Hendra Harahap yang didampingi Atase Pertahanan RI Abuja, Kolonel Arh Bangun Manahan Tanjung dan Staf KBRI Abuja Pelaksana Fungsi Perlindungan WNI/BHI, Yohanis Kambuaya dengan menggunakan pesawat khusus.
“Hari ini, Jumat (12/6/2020) para WNI tersebut sudah berada di Wisma Duta KBRI di Abuja, Republik Federal Nigeria untuk ditampung sementara sambil menunggu dipulangkan ke Tanah Air karena terkendala oleh penerbangan yang masih terhenti akibat dampak Covid-19,” katanya. (bid)