Bongkah.id – Hasil test Laboratorium Kesehatan (Labkes) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi per hari Sabtu (18/4/2020) total menjadi 18. Rinciannya, 17 pasien dalam perawatan dan satu pasien sembuh.
“Pemerintah Kota Sukabumi kemarin mendapatkan hasil dari Labkes Provinsi Jawa Barat, terkait 41 tes swab yang kami laksanakan. Dari hasil tersebut, delapan orang warga Kota Sukabumi dinyatakan positif berdasarkan tes swab,” ujar Wali Kota, Achmad Fahmi, saat konferensi pers, Sabtu, (18/4/2020) di ruang utama Balai Kota Sukabumi.
“Kedelapan pasien tersebut masih berkaitan erat dengan institusi negara yang ada di wilayah Kota Sukabumi, terdiri dari lima orang laki-laki dan tiga orang wanita,” kata Fahmi kepada awak media.
Wali Kota Sukabumi juga mengatakan, mereka berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Cibeureum dan Lembursitu. “Mereka tidak tinggal di komplek atau asrama institusi negara tersebut. Semua pasien positif dalam kondisi sehat, tidak menunjukkan gejala dan semuanya sudah berada dalam penanganan medis di rumah sakit,” ungkap Ahmad Fahmi.
Lebih lanjut Fahmi menjelaskan, bahwa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah meminta agar segera dilakukan pemetaan untuk mengetahui langkah ke depan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 bisa melalui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ataupun dalam bentuk upaya lainnya.
Terkait bertambahnya pasien positif Covid-19, kini yang dikhawatirkan karena dari kluster institusi kenegaraan yang ada di Kota Sukabumi, merambah ke beberapa kecamatan lain. Dikarenakan pasien tersebut tidak tinggal di komplek atau asrama institusi kenegaraan tersebut.
“Jadi inilah yang perlu kami sampaikan, khususnya kepada warga masyarakat, penyebaran Covid-19 mulai berkembang tidak hanya di satu Kecamatan sebagaimana waktu-waktu sebelumnya, tetapi sekarang sudah merambah ke beberapa Kecamatan yang lain sesuai dengan domisili pasien yang dinyatakan positif tersebut,” jelas Fahmi.
Untuk saat ini, pemberian edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 kepada masyarakat akan semakin ditingkatkan, untuk menambah kewaspadaan dan kesadaran warga dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Tentunya dibutuhkan kewaspadaan dari kita semua, khususnya warga masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan secara maksimal,” pungkas Wali Kota Sukabumi. (rein)