KSAD Jenderal TNI AD Andika Perkasa menjelaskan, bahwa masker yang dipergunakan istrinya merupakan saran dokter. Masker itu murni untuk menjaga kesehatan istrinya, yang di masa lalu memiliki gangguan kesehatan serius yang mengakibatkan imunitas tubuhnya merurun dan diperlukan proteksi kesehatan ektra tinggi.

bongkah.id – Setelah lama berdiam diri terkait foto sang istri yang memakai masker impor seharga Rp 22 juta viral di dunia maya. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI AD Andika Perkasa akhirnya memberikan pernyataan. Alumni Akademi Militer 1987 ini merasa perlu memberikan penjelasan soal masker tersebut untuk bisa dipahami khalayak dan tidak menimbulkan fitnah.

Sebagaimana diketahui, Istri KSAD Andika Perkasa, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono sempat mencuri perhatian publik. Saat itu, Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana itu tampil menggunakan masker yang terlihat unik. Berbeda dengan masker pada umumnya, yang dipakai masyarakat Indonesia. Bukan masker kain, masker bedah, atau masker N95 yang biasa digunakan para tenaga medis.

ads

Maskernya berpenampilan transparan dan elegan. Terlihat ada rongga yang luang untuknya bernapas normal, meski menggunakan masker. Harga masker respirator merek Halo produksi CleanSpace Technology di Amerika Serikat, itu dijual di pasaran sekitar Rp 22 juta.

Putri mantan Kepala BIN Hendropriyono yang karip dipanggil Hetty itu sudah beberapa kali tampil dengan masker unik tersebut. Terbaru, memakai masker itu saat menemani sang suami berolahraga bersama para taruna di Akademi Militer (Akmil), di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (5/7/2020). Sebelumnya Hetty juga tampak menggunakan masker tersebut saat teleconference dengan para perawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, pada 16 April silam. Juga, beberapa kunjungan sosial terkait tugasnya sebagai Ketua Umum Persit.

KETUA Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa menyapa Mbah Bawon di Dusun Janggleng, Desa Tlogowungu, Kaloran, Temanggung. (Dok.TNI AD)

Penjelasan terkait masker istrinya itu disampaikan Andika saat menerima kunjungan pengacara Hotman Paris Hutapea ke Mabes AD, yang diunggah lewat akun Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, Jumat (24/7/2020).

“Istri pada masa lalu pernah sakit lumayan berat. Namun, maaf. Saya tidak bisa menyebutkan nama penyakitnya. Kategorinya virus based. Pokoknya yang berhubungan dengan infeksi. Nah, di saat itu stamina turun, sehingga mudah tertular virus. Virus itu mudah masuk. Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, diperlukan proteksi kesehatan yang harus berlebih,” kata Andika.

Pemilihan masker tersebut, tambahnya, juga atas saran dokter. Sebab hanya masker yang dipakai saat ini, yang mampu menjaga imunitas diri istrinya. Artinya, pemilihan masker tersebut murni utuk tujuan kesehatan. Menjaga imunitas istrinya, yang memiliki kegiatan sangat ketat dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana.

TEKNOLOGI CANGGIH

Dikutip dari salah satu situs penjual produk tersebut, blessindo.co.id, masker tersebut didesain sedemikian rupa. Memungkinkan penggunanya tetap menghirup udara segar secara normal, meski mulut dan hidungnya tertutup. Bentuknya yang transparan memudahkan penggunanya berkomunikasi dengan satu sama lain.

Dengan harganya yang cukup mahal itu, masker yang dipakai Hetty itu memiliki banyak kelebihan. Masker itu dilengkapi teknologi mutakhir. Purifying respirator yang digunakan memiliki kemampuan, menyaring pastikel debu dan kotoran kecil termasuk virus dan bakteri nyaris sempurna.

Tidak hanya itu, perusahaan pembuatnya mengklaim masker ini lebih canggih dari Powered Air Purifying Respirator (PAPR) alias pemurni udara. Masker itu juga memiliki kemampuan menyaring 99,97 persen partikel lumayan kecil. Berukuran mencapai 0,3 mikro, termasuk bio hazard. Lebih canggih lagi, masker ini didesain dengan tampilan ringan. Beratnya hanya 350 gram.

Selain itu, masker tersebut juga dilengkapi tekonologi canggih lainnya. Yakni AirSensit System yang memungkinkan penggunanya berkomunikasi dengan mudah tanpa rasa sesak. Teknologi AirSensit System yang digunakan itu berfungsi untuk mengontrol tekanan, aliran udara, dan penutup muka transparan yang memudahkan komunikasi. Tombol yang melengkapi hanya ada dua. Sangat sederhana. Hanya ada tombol start atau stop yang memudahkan penggunaannya.

Kelebihan lain masker itu, dapat digunakan berulang kali. Tanpa mengkhawartirkan perihal kebersihan dan higienitas. Ini karena masker HALO itu dilengkapi dengan sertifikat IP 66 alias jaminan tahan debu dan air. Hal ini memungkinkan masker untuk dibersihkan dengan air dan sabun sebelum dipakai kembali. Masker ini juga dilengkapi dengan baterai, untuk penyaringan udara. Daya tahan baterai mampu bertahan hingga 9 jam penuh, dengan durasi pengisian hanya 2 jam.

Pada kesempatan berbeda, humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Halik Malik mengamini bahwa masker istri KSAD itu berkualitas sangat baik. Daya proteksinya lebih tinggi. Tapi harganya tergolong mahal.

“Masker respiratori memang lebih nyaman. Apalagi tidak bersifat sekali pakai. Baterainya bisa dicas berulang-ulang. Selama ini, kami rekomendasikan di ruang isolasi. Terutama di ruang ICU isolasi untuk tindakan yang berisiko terhadap paparan aerosol/airborne,” ujarnya. (ima)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini