Penanaman 20 pohon dihadiri 30 orang dari Forum Komunikasi Pimpinan Kota Surabaya beserta perwakilan PT Pelindo dan PT Terminal Teluk Lamong.

bongkah.id – Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur mengadakan donor darah dan penanaman pohon.

Aksi sosial dan kemanusian untuk memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-24 tahun 2024.

ads
Donor darah diikuti Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Ricky Setiawan Anas, S.H., M.H., CSSL, beserta jajaran pejabat dan seluruh pegawai kejaksaan. Addy/bongkah

Kegiatan donor darah dilaksanakan Selasa, (9/7/2024) pukul 08.30 WIB di Aula R Soeprapto Kejaksaan Negeri Tanjung Perak.

Acara ini diikuti Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Ricky Setiawan Anas, S.H., M.H., CSSL, beserta jajaran pejabat dan seluruh pegawai kejaksaan.

Ricky Setiawan Anas menyampaikan donor darah adalah bentuk nyata rasa kepedulian pegawai Kejari Tanjung Perak terhadap sesama.

“Dengan mendonorkan darah, kita dapat menyelamatkan banyak nyawa yang membutuhkan,” ujar Ricky.

Salah satu peserta donor darah, Fadhel Muh. Fikri Soni Saputra, S.H., mengatakan, bahwa ini adalah kali ke-13 ia donor darah. “Dampak positif yang saya rasakan dari mendonor adalah tubuh menjadi lebih sehat,” ucapnya.

Kegiatan berlanjut Senin, (15/7/2024), di PT Terminal Teluk Lamong, Kelurahan Tambak Osowilangun, Kecamatan Benowo, Surabaya.

Pada kesempatan ini, dilaksanakan kegiatan penanaman 20 pohon dihadiri 30 orang dari Forum Komunikasi Pimpinan Kota Surabaya beserta perwakilan PT Pelindo dan PT Terminal Teluk Lamong.

Ricky Setiawan Anas dalam sambutannya menjelaskan penanaman pohon ini adalah wujud kepedulian insan adhyaksa, khususnya Kejari Tanjung Perak, terhadap pentingnya menjaga pembangunan berkelanjutan.

“Untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan, PBB telah menetapkan SDGs. Di Indonesia, melalui Kementerian Keuangan, anggaran negara telah dialokasikan untuk mendukung transformasi ekonomi hijau,” jelasnya.

Kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya bertujuan untuk menangani kejahatan lingkungan, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Sementara, jenis pohon yang ditanam antara lain trambesi, skasia, kenanga, dan beringin.

Ricky berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk menjaga kelestarian sumber daya alam demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. (addy)

1

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini