Bongkah.id – Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali menerima penghargaan opini Wajar Tanpa pengecualian (WTP) kedelapan kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Predikat terbaru diraih dari laporan keuangan pemerintah daerah (LPKD) 2021.
Opini WTP ke-8 secara beruntun menjadi bukti keberhasilan Pemkab Mojokerto dalam mengelola, menyusun dan menyajikan LKPD. Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur Taukhid kepada Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Surabaya, Senin (14/11/2022).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan opini WTP ini adalah hasil dari evaluasi laporan keuangan pemda. Menurutnya, aspek yang tak kalah penting dari buah (outcome) pengelolaan keuangan daerah yang baik harus memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Alhamdulillah dari 38 kabupaten/kota hanya ada satu daerah yang harus kita dorong. Kita semua harus terus menjaga apa yang sudah kita capai. Pertumbuhan ekonomi inklusif di masing-masing daerah juga perlu kita dorong. Semoga ini bisa memberikan tetesan kesejahteraan kepada masyarakat serta ada penurunan angka pengangguran di masing-masing daerah” ungkapnya, Senin (14/11/2022).
Penyerahan penghargaan WTP di hotel Bumi Surabaya, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur Taukhid, Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I John Hutagaol.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur Taukhid mengatakan, penyampaian penghargaan ini merupakan satu rangkaian kegiatan dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 yang dilaksanakan bulan September kemarin. Kegiatan tersebut sebagai bentuk refleksi dari penyelenggaraan penatausahaan atas pengelolaan keuangan negara dan daerah dari tahun ke tahun.
“Alhamdulillah, penilaian opini ini telah diberikan sejak tahun 2007 hingga saat ini kalau kita hitung 15 kali penilaian. Karena itu pemerintah juga sudah memberikan penghargaan kepada yang berhasil memperoleh atau mempertahankan WTP 15 kali berturut turut,” ucapnya.
Taukhid juga mengapresiasi capaian pemerintah daerah yang berhasil mengelola dan menyajikan laporan keuangan dengan baik. Dia menilai, keberhasilan dari upaya tersebut menjadi kian bermakna karena terwujud di masa-masa sulit saat pandemi COVID-19 melanda.
“Meskipun dalam kondisi pandemi COVID 19, mayoritas pemerintah daerah di Jawa Timur masih bisa menjalankan pemerintahan dengan baik,” tuturnya. (bid)