Ilustrasi
Ilustrasi

Bongkah.id – Beberapa waktu lalu, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispaperta) Sidoarjo menemukan fakta jika sebagian besar daging yang beredar di Kota Delta merupakan daging terindikasi gelonggongan.

Daging yang terindikasi gelonggongan tersebut berasal dari Tempat Pemotongan Hewan (TPH) yang tidak memenuhi standar kesehatan dan kehalalan.

ads

Kepala Bidang Produksi Peternakan Dispaperta Sidoarjo, Tony Hartono mengatakan, MUI telah memfatwakan haram daging sapi gelonggongan. Selain itu, daging tersebut juga membahayakan kesehatan masyarakat.

“Rumah Potong Hewan (RPH) resmi di Sidoarjo, seperti RPH Krian, menolak memotong sapi yang terindikasi gelonggongan, mereka menerapkan standar ketat sesuai aturan MUI dan Nomor Kontrol Veteriner (NKV),” ucapnya

Ia menjelaskan, pihaknya terus berusaha menjaga kualitas daging yang akan dikonsumsi masyarakat. Namun, permasalahan daging gelonggongan cukup kompleks di Sidoarjo.

“Sudah beberapa kali kami melakukan sidak, tapi tetap saja ada, sehingga kami lebih memilih untuk turun tangan mengedukasi para pedagang,” ujarnya.

Baginya, peredaran daging gelonggongan berisiko bagi kesehatan masyarakat. Apalagi, banyak pedagang bakso, sosis dan produk olahan daging lainnya yang menggunakan daging.

Sebagai solusi, pihaknya merekomendasikan konsumsi daging sapi beku yang lebih higienis. Daging beku di supermarket telah memiliki sertifikat NKV dan standar Badan Penjaminan Produk Halal (BPJPH).

“Kami menyarankan untuk mengkonsumsi daging beku, itu lebih higeinis,” katanya.

Tony menyayangkan, tidak sedikit pedagang yang lebih memilih memotong sapi di TPH tidak resmi. Karena tempatnya yang lebih murah dan tidak menerapkan aturan yang ketat.

“Mereka juga enggan mengkarantina sapi yang sakit sebelum disembelih,” ungkapnya.

Dispaperta Sidoarjo, terus berupaya memenuhi kebutuhan daging di Kota Delta sesui dengan standart. Baik secara kesehatan maupun kehalalan.

“Dispaperta Sidoarjo kini bekerja sama dengan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan suplai daging sapi berkualitas, penyembelihan akan dilakukan di RPH resmi seperti RPH Krian agar kesehatan dan kehalalan terjamin,” pungkasnya. (yg/sip)

7

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini