Bongkah.id – Prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan United States Marines Corps (USMC) Reconnaissance Unit menantang ganasnya ombak laut selatan di perairan Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (11/6/2021). Kolaborasi pasukan elit dua negara ini untuk menguji kemampuan serdadu dalam teknik dayung dan renang rintis.
Dayung dan renang rintis menaklukkan ombak laut Banyuwangi tersebut menjadi materi dalam Latihan Bersama Korps Marinir dari RI dan AS. Pelatihan ini bersandikan Reconex 21-II yang digelar di pantai Lampon, Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir 7 Lampon, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (11/6/2021).
Dansatgaslat, Letkol Marinir Supriyono, mengatakan latihan bersama itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik maupun taktik Marinir kedua negara dalam latihan bersama. Selain untuk meningkatkan hubungan militer kedua Negara.
“Latihan bersama ini juga untuk meningkatkan interoperability dan capability satuan Intai Amfibi Korps Marinir,” kata Letkol Marinir Surpiyono.
Supriyono mengatakan bahwa keberhasilan dalam melaksanakan dayung tembus gelombang dibutuhkan kecermatan, ketelitian, kecepatan, dan kekompakan dalam tim.
Dayung Tembus Gelombang dan Renang Rintis sendiri merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL dan United States Marines Corps (USMC) Reconnaissance Unit.
Sebagai pasukan khusus kedua negara, mereka harus mampu melaksanakan tugas-tugas khusus dengan sasaran-sasaran terpilih dalam operasi amfibi, operasi darat dan operasi khusus lainnya.
Sebelum latihan, Letkol Marinir Supriyono yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir menekankan kepada seluruh peserta latihan agar mengikuti prosedur keamanan serta protokol kesehatan yang harus dilaksanakan agar latihan dapat berjalan dengan lancar, aman (zero accident) dan dapat mencapai hasil latihan yang maksimal. (bid)