bongkah.id – Pejabat Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya telah resmi diganti. Mayjen TNI Suharyanto telah resmi menggantikan Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Agenda serah terima jabatan (sertijab) telah digelar di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Selasa (3/11/2020) lalu. Agenda sertijab langsung dipimpin Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Sertijab orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/835/X/2020 tanggal 21 Oktober 2020, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Sementara Mayjen TNI Widodo Iryansyah menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
Sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di jajaran Kodam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Alumni Akmil 1989 ini juga pernah menjabat sebagai Danyonif Raider 500/Sikatan pada 2005 lalu. Dan, pernah mengemban tugas sebagai Danrem 051/Wijayakarta pada 2015-2016.
Selain itu, jenderal dua bintang kelahiran Cimahi, Jawa Barat tahun 1967 ini pernah menjabat sebagai Kepala Biro Kepegawaan (Karopeg) Settam Badan Intelijen Negara (BIN) 2016-2017. Dilanjutkan menjabat Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN, hingga Kepala Staf Kodam Jaya pada 2018-2019.
Pada kesempatan dan tempat yang sama, KSAD juga memimpin sertijab Inspektorat Jenderal (Irjenad). Pejabat lama Letjen TNI Mochamad Effendi digantikan Mayjen TNI Benny Susianto. Pergantian itu juga tersurat dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/835/X/2020 tanggal 21 Oktober 2020. Pergantian ditetapkan, karena Letjen TNI Mochamad Effendi memasuki masa purna tugas sebagai Prajurit TNI. Persiapan pensiun.
“Semua pergantian pejabat di lingkungan TNI itu sifatnya penyegaran dan penyempurnaan sistem organisasi. Karena itu, saya berharap pejabat baru yang terpilih berjuang maksimal untuk mengemban amanah tugas ini secara profesional dan penuh tanggungjawab,” kata KSAD Jenderal TNI. Andika Perkasa dalam sambutannya.
Alumni Akmil 1987 ini juga mengingatkan pejabat Irjenad dan Pangdam V/Brawijaya yang baru itu, bahwa TNI lahir dari rakyat. Tugas TNI sebagai pagar keamanan negara dari intervensi asing, baik secara langsung dan tidak langsung. Karena itu, tugas utama itu harus menjadi “jimat” dalam melaksanakan amanah jabatan.
Sedangkan Mayjen Suharyanto mengatakan, sangat senang dan bangga mendapatkan amanah menjadi Pangdam V/Brawijaya. Ia berharap kehadirannya di Jawa Timur dapat menyempurnakan program-program yang telah dilakukan pendahulunya.
“Saya juga berharap, kehadiran saya dapat meningkatkan kualitas sinergitas dengan jajaran Pemprov Jatim. Demikian pula dengan Polda Jatim dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah Jawa Timur, baik menjelang penyelenggaraan Pilkada serentak 2020. Juga sesudahnya,” kata Mayjen Suharyanto lewan pesan singkatnya pada bongkah.id.
Selain itu, pada kesempatan yang sama dilaksanakan sertijab Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Gabungan Mabesad sekaligus Ketua Yayasan Kartika Jaya Cabang VII Mabesad dari Ny. Septi Mochamad Effendi kepada Ny. Riza Benny Susianto dan Ketua Persit KCK Daerah V/Brawijaya dari Ny. Nunik Widodo kepada Ny. Uke Suharyanto disaksikan oleh Ketua Umum Persit KCK Ny. Hetty Andika Perkasa. (ima)