Bongkah.id – Ditpolairud Polda Jatim melakukan berbagai upaya antisipasi dan menanggulangi banjir rob yang terjadi di sejumlah daerah. Pemetaan titik rawan dan persiapan tim serta peralatan pun dilakukan.
Diketahui, banjir rob menerjang sejumlah wilayah di Jatim, khususnya kawasan pesisir dan bibir pantai, sejak pekan lalu. Peristiwa yang dipicu fenomena blood moon ini mengakibatkan kecelakaan laut seperti yang terjadi di Tuban dan Lamongan.
“Untuk itu, kami petakan titik-titik kerawanan di Jatim. Begitu juga dengan personel melibatkan unsur SAR gabungan, perahu hingga sejumlah alat dan drone untuk mengantisipasinya,” tandas Dirpolairud Polda Jatim, Kombes Pol Puji Hendro Wibowo, Rabu (25/5/2022).
Personel gabungan juga melibatkan komunitas masyarakat pesisir, penjaga pantai hingga nelayan. Untuk di Surabaya, Puji menyebut di kawasan Kenjeran, Pelabuhan Tanjung Perak dan sekitarnya merupakan titik rawan banjir rob yang masih diwaspadai.
“Seperti di Kenjeran, kami bikin posko dan libatkan pengamanan di sana,” tutur Alumni Akpol 1996 ini.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu agar menjauh dari bibir pantai dan pesisir. Sebab ombak tinggi dianggap masih akan muncul ke daratan di sekitarnya.
“Bibir pantai dan pesisir daerah, termasuk pelabuhan, di Probolinggo dan Kalianak (Surabaya) itu banjir rob malah sampai ke jalan,” pungkasnya. (bid)