Bongkah.id – Saat libur sekolah tiba dan aktivitas rumah tangga meningkat, kabar baik datang dari pemerintah. Mulai Juni hingga Juli 2025, sebanyak 79,3 juta keluarga di seluruh Indonesia akan mendapat keringanan, diskon tarif listrik sebesar 50 persen.
Dalam pengumuman resmi di laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pemerintah menyebut kebijakan ini sebagai bagian dari stimulus ekonomi yang akan diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 5 Juni 2025.
Stimulus ekonomi yang tengah disiapkan pemerintah mencakup:
– Potongan harga tiket pesawat
– Layanan tertentu dengan tarif Rp 0
– Pemberian bantuan pangan
– Subsidi upah
– Insentif iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa program ini dirancang untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus menggerakkan konsumsi domestik di kuartal kedua tahun ini.
“Momentum ini penting. Kita manfaatkan masa liburan dan pencairan gaji ke-13 ASN untuk mendorong konsumsi. Harapannya, pertumbuhan ekonomi bisa bertahan di angka 5 persen,” ujar Airlangga dalam keterangannya.
Sebelumnya, stimulus serupa telah diberikan pada Januari dan Februari 2025. Kini, kebijakan itu hadir kembali sebagai angin segar, menyalakan harapan di tengah kebutuhan hidup yang terus meningkat.
Bedanya, diskon tarif listrik kali ini kini hanya menyasar pelanggan dengan persyaratan tertentu, yakni rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 Volt Ampere (VA).
“Seperti kebijakan sebelumnya, tetapi kami turunkan menjadi di bawah 1.300 VA. Kalau kemarin sampai 2.200 VA,” jelasnya.
Dalam terang lampu yang tak lagi menguras dompet, keluarga-keluarga kecil Indonesia bisa terus menjalani hari dengan sedikit lebih lega dan lebih terang. (ima/sip)