Evakuasi jasad Nadin saat ditemukan pada reruntuhan material longsor Wonosalam Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Evakuasi jasad Nadin saat ditemukan pada reruntuhan material longsor Wonosalam Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Satu korban longsor bocah berusia 9 tahun di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban longsor Wonosalam, Jombang Duwi Ayu Wandira Ismail (9) alias Nadin ditemukan meninggal tertimpa reruntuhan rumahnya.

ads

Pelaksana harian (Plh) Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Jombang, Wiku Birawa F. Dias Quintas mengatakan, Nadin ditemukan pada jarak kurang lebih 5 meter dari rumah.

“Kita sudah berhasil menemukan korban atas nama Nadin, posisinya hampir 5 meter dari rumah karena pergeseran kedorong material,” ujarnya, Kamis (23/1/2025).

Dijelaskan Wiku, menurut saksi, sebelum Nadin tertimpa bangunan, ia sempat membangunkan ayahnya, Ducha Ismail (58) melihat kondisi bahaya longsor.

“Korban sedang membangunkan ayahnya karena melihat kondisi bahaya longsor, mungkin ayahnya sulit untuk dibangunkan jadi terlambat menyelamatkan diri sehingga tertimpa,” jelasnya.

Menurut informasi dari warga sekitar, lanjut Wiku, Ducha Ismail sedang tidur di kamar. “Dari informasi, korban satunya masih di dalam kamar,” kata dia.

Jasad Nadin kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk ditindaklanjuti.

“Sudah kita serahkan ke pihak puskesmas dan di tindaklanjuti oleh rumah sakit umum,” jelasnya.

Hingga kini, proses pencarian Ducha Ismail terus dilakukan oleh petugas dengan menggunakan alat berat.

Diberitakan sebelumnya, seorang Ibu berhasil selamat dari bencana tanah longsor saat hendak antar anaknya, Nadin (9) pergi ke sekolah.

Cerita tersebut disampaikan oleh Camat Wonosalam, Haris Aminuddin saat dimintai keterangan dilokasi kejadian.

“Untuk yang berhasil dievakuasi kebetulan akan mengantarkan berangkat sekolah sehingga berhasil dievakuasi karena kedalamannya tidak terlalu dalam,” ujarnya.

Sedangkan Nadin yang masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD) itu, terjebak dalam rumah akibat reruntuhan material.

“Pada saat menyelamatkan diri sudah tidak memungkinkan karena reruntuhan,” jelasnya.

Sementara Ducha Ismail (58) bapak dari Nadin juga terjebak dalam rumah akibat longsor itu. “Sepertinya masih dalam keadaan tidur,” kata dia. (ima/sip)

37

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini