Nur Hayati menunjukkan opak jepit Bunga Katsuba buatannya di rumahnya, Dusun Plumpung, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jatim, Jumat (17/2/2023).

Bongkah.id – Nur Hidayati (42), warga Dusun Plumpung, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sukses memproduksi olahan makanan ringan opak jepit Bunga Kastuba. Dari usahanya ini, dia meraup penghasilan sampai Rp 15 juta per bulan.

Nur Hidayati memulai usaha produksi opak jepit Bung Katsuba sejak tahun 2013. Dia mengatakan, omset usahanya fluktuatif dan cenderung naik di musim-musim tertentu.

ads

“Bahkan lebih dari Rp 15 juta jika permintaan dari pelanggan meningkat, seperti pada musim ngunduh mantu,” ujarnya pada Jumat (17/2/2023).

Opak jepit bunga kastuba milik Nur Hayati ini terbuat dari bahan dasar Tepung tapioka, Tepung terigu, mentega, air santan, gula pasir dan juga telur.

“Dulu awal produksi pernah saya campur dengan tanaman liar yaitu bunga kastuba, namun tidak berhasil sebab jika opak jepit di inapakan selama 2 Minggu maka akan berubah warna dan rasanya berubah menjadi sedikit pahit,” bebernya.

Dengan cita rasa yang gurih dan tersedia banyak varian rasa, opak jepit Bunga Kastuba buatan Nur Hayati banyak diminati konsumen. Dia juga melayani pesanan rasa sesuai permintaan pelanggan.

“Kalau untuk rasa kita menyesuaikan, tergantung permintaan dari pelanggan,” ibu satu anak ini.

Untuk harganya juga tergolong murah. Nur Hayati membanderol satu kemasan opak jepit mulai dari Rp 6 ribu hingga Rp 40 ribu saja. (ima)

4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini