Bongkah.id – Hanya gara gara salah paham hingga terjadi cek-cok dengan sang isteri. Pria di Dusun Sidonganti, Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, nekat melakukan percobaan bunuh diri.
Aksi percobaan bunuh diri EDA (38), warga Dusun Sidonganti, Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, dengan memotong urat nadi tanggannya dengan pisau dapur berhasil digagalkan Babinsa Koramil Sooko, Sertu Agus Sugiarto.
Kali pertama yang mengetahui korban berusaha melakukan aksi bunuh diri yakni, Ahmad Frengki (adik korban).
Mengetahui kakaknya melakukan aksi percobaan bunuh diri di dalam kamar mandi, saat itu juga, Frengki berusaha minta tolong kepada keluarga dan warga tetangga sekitar rumah korban.
Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan oleh anggota Babinsa Koramil Sooko yang saat itu mendapatkan kabar jika korban melakukan percobaan bunuh diri di dalam kamar mandi rumahnya.
Anggota Babinsa Sertu Agus Sugiarto langsung mendobrak pintu kamar mandi dan segera membawa tubuh korban keluar dari dalam kamar mandi untuk dilarikan dibawa ke IGD RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto guna mendapatkan perawatan medis. Kasusnya dilaporkan perangkat desa setempat ke Polsek Sooko.
“Begitu saya mendapatkan kabar sekitar pukul 19.30 WIB jika korban melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan cara mengiris urat nadi pergelangan tangan, saat itu juga saya berupaya mendobrak pintu kamar mandi,” ujarnya, Kamis (13/2/2025) petang.
“Korban nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri diduga ada permasalahan dengan pihak keluarganya. Saat melakukan aksinya, isteri korban pulang berada di rumah orang tuanya di wilayah Kecamatan Bangsal informasi dari adik korban. Beruntung, nyawa korban masih bisa diselamatkan setelah pintu kamar mandi berhasil di dobrak. Saat itu juga tubuh korban dilarikan ke IGD RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto guna mendapatkan perawatan medis,” pungkas Agus Sugiarto. (tyan/sip)
