Polres Jombang mediasi dengan pihak dan sejumlah tokoh yang terlibat tawuran pada acara karnaval sound horeg, Selasa (3/9/2024). Bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Polres Jombang mediasi dengan pihak dan sejumlah tokoh yang terlibat tawuran pada acara karnaval sound horeg, Selasa (3/9/2024). Bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Tawuran antar penonton saat karnaval sound horeg dalam rangkah peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI di Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dipicu balas dendam.

Ini diungkapkan Wakapolres Jombang, Kompol Hari Kurniawan saat mediasi dengan pihak dan sejumlah tokoh yang terlibat tawuran pada acara karnaval sound horeg di Desa Rejosopinggir.

ads

“Kami memperoleh informasi bahwa keributan tersebut karena ada unsur balas dendam,” ungkapnya, Selasa (3/9/2024).

Aksi tawuran mewarnai karnaval sound horeg dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI di Desa Rejosopinggir pada Minggu (1/9/2024) sore.

Insiden tawuran antar penonton terjadi saat tengah-tengah acara. Kedua kelompok saling serang dengan melempar batu.

Selain itu, Hari berharap kedepannya ada solusi dan perselisihan yang terjadi dapat terselesaikan sehingga warga tidak merasa resah.

“Kepada Kepala Desa yang nantinya dibantu dengan Bhabinkamtibmas beserta Babinsa untuk mencari akar permasalahannya,” tutur Hari.

Ia juga menegaskan akan menjalankan proses hukum apabila terdapat indikasi pelaku kejadian keributan tersebut.

“Untuk korban dilakukan visum, dan apabila nanti ada indikasi pelaku maka akan ditangkap dan diproses hukum,” tegasnya. (ima/sar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini