Bongkah.id – Haul KH Bisri Syansuri ke 46, pendiri Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar serta pendiri pesantren putri pertama di Indonesia dan haul Nyai Nur Khodijah Hasbullah ke 72 akan berlangsung ramai dan menjadi ajang silaturahmi bagi para alumni ponpes Denyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
KH Bisri Syansuri kelahiran Pati, Jawa Tengah pada 1886 merupakan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang wafat pada tahun 1980.
Kiai Bisri menjadi pemegang tongkat estafet ketiga penanam pondasi Jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU) yang dikenal Ahli Fikih agama Islam. Makam kakek dari Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari jalur Ibu itu berada di kompleks pesantren Denanyar Jombang.
“Dzurriyah Pesantren Denanyar berharap, Puncak Haul KH Bishri Syansuri menjadi ajang silaturahmi alumni se-NUsantara dan luar negeri, konsolidasi masyayikh dan jaringan kultural NU,” ujar Pengasuh Ponpes Mambaul Maarif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib, atau Gus Salam, Selasa (31/12/2024).
Selain menjadi wadah silaturahmi bagi para alumni, kegiatan ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, salah satunya yakni Menko Muhaimin Iskandar dan mantan wakil presiden Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin merupakan wakil presiden (Wapres) RI periode 2019-2024. Sedangkan Abdul Muhaimin Iskandar adalah Menko Pemberdayaan Masyarakat sekaligus buyut dari Kiai Bisri Syansuri, selain itu hadir pula mantan ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj, KH Habib Umar Muthohhar, kiai pondok pesantren, para habaib dan lain-lain.
“Iya, Insyaallah hadir (Kiai Ma’ruf Amin). Kiai Said, habib Umar juga hadir,” jelasnya.
Ia menyebut puncak haul mengenang Kiai Bisri Syansuri atau Mbah Bisri akan diisi dengan pengajian (tausiyah) dan doa untuk mendoakan dan meneladani KH Bishri Syansuri, serta menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi pesantren. (ima/sip)