Bongkah.id – Dalam rangka menyambut lonjakan pengguna jasa selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 (Daop 7) Madiun meningkatkan pelayanan dengan langkah strategis.
Selain menambah petugas Customer Service Mobile (CSM), KAI Daop 7 juga menggandeng komunitas Railfans Daop Pitoe untuk memberikan dukungan langsung di lapangan demi memastikan kenyamanan para pelanggan.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menyampaikan bahwa penambahan petugas ini bertujuan untuk mendukung kelancaran pelayanan.
“Kami ingin memastikan penumpang merasa nyaman dan aman selama periode Nataru ini. Petugas CSM bertugas memberikan pelayanan langsung, mulai dari informasi perjalanan hingga bantuan teknis di lapangan,” ujarnya.
Selain itu, KAI Daop 7 menjalin kolaborasi dengan komunitas Railfans Daop Pitoe, yang terdiri dari berbagai kelompok pecinta kereta api seperti RF Pecel +63 Madiun, RF Brantas Kertosono, RF Jombang, RF Enam Delapan Kediri, RF Kota Marmer Tulungagung, dan RF Blitar.
Para Railfans ini berperan aktif membantu pengaturan alur penumpang di beberapa stasiun utama, seperti Madiun, Kediri, Jombang, Tulungagung, Blitar, dan Kertosono.
Kehadiran Railfans tidak hanya membantu mengatur antrean, tetapi juga menciptakan suasana yang ramah melalui senyum, sapa, dan salam bagi para pengguna jasa kereta api.
“Kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi positif untuk meningkatkan pengalaman perjalanan para pelanggan,” tambah Kuswardojo.
Data Perjalanan Selama Masa Nataru
Menghadapi tingginya volume pelanggan, KAI Daop 7 mencatat lonjakan penumpang pada beberapa tanggal penting. Puncak keberangkatan terjadi pada 22 Desember 2024 dengan 10.437 penumpang, sementara puncak kedatangan tercatat pada 24 Desember 2024 dengan 12.232 penumpang.
Pada Kamis, 26 Desember 2024, hingga pukul 07.30 WIB, sebanyak 6.445 penumpang telah tercatat melakukan perjalanan dari wilayah Daop 7, dengan 7.126 penumpang tiba di wilayah tersebut. “Jumlah ini masih akan bertambah hingga malam nanti karena penjualan tiket terus berlangsung,” jelas Kuswardojo.
Selama delapan hari masa angkutan Nataru (19-26 Desember 2024), Stasiun Madiun menjadi stasiun tersibuk dengan 24.316 penumpang berangkat dan 29.466 penumpang tiba. Berikut adalah data dari beberapa stasiun utama lainnya:
• Stasiun Kediri: 8.844 penumpang berangkat, 10.259 tiba
• Stasiun Jombang: 6.915 penumpang berangkat, 7.198 tiba
• Stasiun Blitar: 6.020 penumpang berangkat, 8.332 tiba
• Stasiun Tulungagung: 5.165 penumpang berangkat, 6.613 tiba
• Stasiun Nganjuk: 3.526 penumpang berangkat, 4.015 tiba
KAI Daop 7 juga mengimbau pelanggan untuk datang lebih awal sebelum keberangkatan guna mengantisipasi kepadatan dan memastikan kenyamanan selama perjalanan. “Pelanggan adalah prioritas utama kami. Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, kami berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan menyenangkan,” pungkas Kuswardojo.
Dengan semangat kebersamaan, KAI Daop 7 berharap layanan ini dapat memberikan kesan positif bagi seluruh pengguna selama masa liburan Nataru. (wan/sip)
