Bongkah.id – Lima orang yang hilang dalam tabrakan Kapal Motor (KM) Tanto Bersinar dengan TB Mitra Jaya XIX di perairan Karangjamuang, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (23/1/2021) dini hari, belum ditemukan. Kelima korban adalah anak buah kapal.
Berdasarkan data dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Surabaya, total awak di TB Mitra Jaya XIX sebanyak 8 orang. Sementara awak Tongkang Makmur Abadi V yang ditarik oleh TB Mitra Jaya XIX dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan, sebanyak dua orang.
Dengan demikian, dari sepuluh awak kedua kapal, lima orang hilang dan sisanya selamat. Basarnas telah mengerahkan KN SAR Antasena ke sekitar Karangjamuang untuk mencari lima korban hilang.
Selain Basarnas, aparat dari Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Jatim, TNI AL, dan melayang juga membantu mencari korban hilang.
“Kami mendapatkan informasi POB pada TB Mitra Jaya XIX adalah 8 orang sedangkan TK Makmur Abadi V dua orang,” kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Surabaya, I Wayan Suyatna, Sabtu (23/1/2021).
Adapun lima orang yang selamat adalak dua awak Tongkang Makmur Abadi V dan tiga lainnya dari KM TB Mitra Jaya XIX.
“Tiga korban selamat telah dibawa ke Kantor Syahbandar Gresik oleh KN 365 milik KPLP Gresik dan hingga saat ini kami masih melakukan pencarian atas 5 POB TB Mitra Jaya XIX yang lain,” tambah Nahkoda KN SAR Antasena, Yudhi.
Kecelakaan laut itu terjadi sekira pukul 03.15 WIB. Berangkat dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan, pada 11 Januari 2021, TB Mitra Jaya XIX yang menggandeng BG/Tongkang Makmur Abadi 5 menuju Pelabuhan Gresik. TB Mitra Jaya XIX dinahkodai Syahrul (45 tahun), sementara dua kru berada di Tongkang Makmur Abadi 5.
Saat melintas di perairan area Bouy 3 (RIK pengeboran lepas pantai WMO) pada Sabtu, 23 Januari 2021, sekira pukul 03.15 WIB, tiba-tiba muncul KM Tanto Bersinar yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, lalu menabrak bagian depan TB Mitra Jaya XIX. (bid)