Kendaraan korban usai menabrak truk muatan asbes yang parkir. Selasa (19/9/2023).

Bongkah.id – Pemotor asal Jombang meninggal di lokasi kejadian usai tabrak truk tronton muatan asbes yang diparkir di jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang Jawa Timur. Selasa (19/9/2023).

Lakalantas melibatkan tiga kendaraan yakni motor Honda Scoopy nopol S 2168 OAW, sepeda motor Yamaha Vega yang tidak diketahui nopolnya dan truk tronton muatan asbes nopol N 9483 UKI.

ads

Akibat peristiwa tersebut, Muhammad Zulfikar Alfian (27) pengendara sepeda motor Scoopy seorang warga asal Dusun Pajaran, Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan meninggal dunia di lokasi kejadian usai menabrak bagian belakang truk tronton.

Sementara pengemudi truk tronton muatan asbes, Jamo (50) warga Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kabupaten Probolinggo, selamat tidak mengalami luka.

Namun, pengendara sepeda motor Yamaha Vega yang tidak diketahui nopolnya, melarikan diri usai menyenggol sepeda motor Honda Scoopy milik korban.

Menurut keterangan saksi, Tino Christianto (35) menjelaskan, motor Honda Scoopy melaju dari arah timur menuju ke barat atau dari arah Mojoagung menuju ke Jombang. Dan dari arah yang sama juga melaju sepeda motor Yamaha Vega yang tidak diketahui nopolnya.

“Sepeda motor Scoopy dari arah timur bersenggolan dengan sepeda motor Yamaha Vega yang dari arah sama. Akibatnya sepeda motor Scoopy oleng dan menabrak bagian belakang truk yang parkir,” kata Tino.

Usai menabrak bagian belakang truk muatan asbes yang parkir untuk mengganti ban, pengendara sepeda motor Honda Scoopy mengalami luka berat dan meninggal di lokasi. Sedangkan pengendara sepeda motor Yamaha Vega kabur ke arah barat usai peristiwa tersebut.

“Kondisi korban langsung meninggal dunia di lokasi karena luka di bagian kepala. Pengendara Veganya langsung kabur,” ujarnya.

Ia menyebut setelah meninggal, petugas dari Satlantas Polres Jombang beserta warga mengevakuasi jenazah korban ke RS PKU Muhammadiyah Mojoagung.

“Korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Mojoagung,” tuturnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto membenarkan adanya peristiwa lakalantas melibatkan tiga kendaraan tersebut.

“Kami membenarkan adanya keterangan saksi dilokasi kejadian, penyebab utama masih kita dalami,” pungkasnya. (ima)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini