Plt Bupati Sidoarjo, Subandi
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi

Bongkah.id – Plt Bupati Sidoarjo, Subandi mengingatkan warga Sidoarjo untuk tetap waspada terhadap penyebaran virus baru Human Metapneumovirus (HMPV). Virus ini memiliki kemiripan dengan COVID-19 yang sempat mewabah lima tahun lalu.

Subandi mengatakan, meskipun virus HMPV belum menyebar luas di Sidoarjo, pihaknya tetap melakukan kewaspadaan. Mengingat potensi penyebaran virus yang masih terbuka di Kota Delta.

ads

“Kami tetap waspada dengan merebaknya virus HMPV, karena Sidoarjo belum seberapa, tentu terus waspada,” katanya, Sabtu  (18/1/25).

Sebagai langkah preventif, Pemkab akan terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo. Hal tersebut dilakukan untuk memperkuat pencegahan dan penanganan terhadap virus HMPV.

Selain Dinkes, Subandi juga melibatkan Dinas Pertanian dan Peternakan dalam upaya memastikan Sidoarjo tetap aman dari persebaran virus ini. Ia melihat pentingnya kerjasama lintas sektor untuk mengantisipasi potensi ancaman kesehatan yang lebih besar.

“Kami selalu koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Peternakan, supaya Sidoarjo ini benar-benar safety dari virus,” ujarnya.

Dia juga mengimbau agar masyarakat Sidoarjo tetap menjalankan pola hidup sehat. Hal tersebut penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penularan virus HMPV.

Apabila warga merasakan gejala yang mencurigakan atau mirip dengan gejala virus tersebut, ia meminta agar segera melapor ke Dinkes. Dengan begitu, langkah-langkah penanganan yang cepat dapat segera diambil untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

“Dengan langkah yang tepat, saya berharap Sidoarjo dapat terhindar dari ancaman virus HMPV dan warga tetap aman,” ungkap Subandi.

Perlu diketahui, Human Metapneumovirus (HPMV) adalah salah satu jenis virus penyebab infeksi saluran pernapasan. Biasa diperlukan 3-6 hari dari seseorang terpapar hingga akhirnya menunjukkan gejala awal HMPV. Lama pemulihan HMPV biasa terjadi selama 7 hari, seperti penyakit infeksi virus pada umumnya.

Kebanyakan kasus HMPV bisa sembuh dengan sendirinya. Beberapa penanganan yang diberikan bertujuan untuk meredakan gejala yang dikeluhkan penderitanya.

Berikut ini adalah beberapa obat yang bisa diresepkan oleh dokter spesialis paru dan pernapasan untuk mengobati infeksi virus pernapasan ini:

1. Obat penurun demam maupun antinyeri
2. Obat dari kelompok dekongestan untuk meredakan hidung mampet
3. Obat kortikosteroid hirup maupun minum bagi pasien dengan mengi atau sesak napas berat
4. Terapi oksigen bisa saja diberikan bila terjadi penurunan kadar oksigen dalam darah akibat infeksi HMPV yang parah
5. Pemberian antibiotik bukanlah merupakan pengobatan wajib, karena HMPV adalah infeksi virus. Dokter akan meresepkan antibiotik jika terjadi infeksi sekunder akibat bakteri.

Meski belum ditemukan vaksin untuk mencegah HMPV, Anda bisa saja mencegah risiko tertular penyakit ini dengan menerapkan beberapa langkah menjaga kebersihan secara sederhana. (yg/sip)

9

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini