Bongkah.id – One Piece chapter 1155 resmi menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan penggemar. Bagaimana tidak? Bab bertajuk “Bajak Laut Rocks” ini menyingkap potongan masa lalu salah satu bajak laut paling ditakuti: Rocks D. Xebec.
Sudah lama nama Rocks bergaung sebagai legenda kelam di era sebelum Roger, tapi Eiichiro Oda baru kali ini benar-benar mengajak pembaca menyelami detik-detik terbentuknya kru Bajak Laut Rocks, sebuah kelompok yang kelak mengguncang dunia.
Kilas Balik ke 48 Tahun Lalu: Elbaf, Mary Geoise, dan Imu
Cerita dimulai 48 tahun lalu, di Elbaf, tanah para raksasa. Loki, sang pangeran Elbaf, berhadapan langsung dengan Rocks. Meski tubuhnya penuh luka, Loki tetap memberontak saat Rocks memerintahkannya pulang untuk memanggil sang ayah, Raja Harald.
Pertarungan kecil di Elbaf hanyalah permulaan. Bab ini juga melompat ke Insiden Levely delapan tahun sebelumnya, mengungkap bagaimana Rocks, meski sekarat, berhasil menembus jantung Tanah Suci Mary Geoise hingga Ruangan Bunga tempat Imu, penguasa misterius Pemerintah Dunia berada.
Adegan Rocks menodong pistol ke Imu menjadi salah satu momen paling mengejutkan. Di sanalah Rocks bersumpah: “Suatu hari nanti, aku akan kembali!” Sebuah janji yang kelak menumbuhkan ketakutan di lingkaran Pemerintah Dunia.
Bentrokan Haki Hingga Gerbang Keadilan Runtuh
Tak hanya itu, spoiler ini juga menampilkan duel Rocks melawan Harald di Mary Geoise. Benturan Haoshoku Haki mereka digambarkan setara Roger vs Whitebeard atau Luffy vs Kaido. Radius 5 km hancur bersih akibat benturan kekuatan dua raksasa ini.
Setelah kabur, Rocks melanjutkan aksinya dengan merampok kapal upeti langit hingga menghancurkan Gerbang Keadilan, simbol dominasi Pemerintah Dunia. Dari sanalah ia membangun fondasi kru bajak lautnya, merekrut penjahat melalui trik ‘Davy Back Fight’ legendaris.
Tokoh-Tokoh yang Kelak Jadi Legenda
Puncak bab ini adalah momen jamuan makan di Kastil Aurust. Rocks duduk bersama enam nama yang kelak jadi momok: Edward Newgate (Whitebeard), Shiki si Singa Emas, Wang Zhi, Don Marlon, Ganzui, dan Ms. Bucking (kelak Saint Stussy).
Dialog mereka menegaskan bahwa Bajak Laut Rocks bukan sekadar kru. Mereka adalah sekelompok orang berbahaya dengan kepentingan masing-masing, mulai dari harta, kekuasaan, hingga ambisi untuk mengacak-acak tatanan dunia.
Rocks sempat berusaha membujuk Harald bergabung. Namun sang raja Elbaf tetap menolak, meski anaknya, Loki, diam-diam terharu mendengar impian Rocks yang besar: “Mari kita kuasai dunia!”
Titik Balik Era Sebelum Roger
Spoiler diakhiri dengan narasi empat tahun berselang sejak pertemuan di Kastil Aurust. Rocks tak pernah berhenti mengumpulkan orang-orang yang sejalan dengannya. Akhirnya, untuk pertama kalinya, bendera Bajak Laut Rocks dikibarkan di atas kapal.
Banyak yang percaya bab ini jadi salah satu titik balik terpenting untuk arc besar yang sedang berjalan. Bukan hanya membuka asal usul Rocks, tapi juga memberi petunjuk baru soal Imu dan rahasia gelap Pemerintah Dunia yang perlahan terkuak.
Dengan visual epik, dialog tajam, dan detail sejarah yang membuka banyak teori baru, One Piece 1155 dipastikan menjadi topik hangat di forum diskusi penggemar manga seluruh dunia.
Jadi, sudah siap menyambut bentrokan masa lalu yang bisa mengubah masa depan? (Ima/sip)