Bongkah.id – Seorang warga Dusun Sumuran, Desa/Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur. Mengungkapkan keluhannya kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Terkait kondisi rumahnya yang tidak layak huni. Warga bernama Asmawati (50) itu menceritakan, rumahnya dulu kerap bocor saat hujan dan tidak memiliki fasilitas dasar.
“Sebelumnya kalau hujan bocor, dindingnya bukan tembok, lantai belum keramik, dan tidak ada toilet. Sekarang ada ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi,” kata Asmawati saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Sabtu (13/9/2025).
Ia menuturkan proses renovasi rumah yang dilakukan lewat program Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH), berlangsung sekitar satu minggu.
Kini, rumah tersebut memiliki tiga kamar yang ditempati bersama suami dan anak-anaknya. “Saya sehari-hari jaga warung, suami kerja serabutan. Alhamdulillah sekarang rumahnya sudah bagus,” ujarnya.
Terkait program renovasi rumah Asmawati merupakan bagian dari program RTLH di Kabupaten Jember. Tahun ini, Jember mendapat alokasi sebanyak 158 rumah. Dari jumlah itu, tiga rumah telah selesai diperbaiki dan ditinjau langsung oleh Gubernur Khofifah.
“Nah, Jember sendiri mendapat alokasi 158 RTLH. Ini tiga dari 158 yang sudah selesai 100 persen. Apa yang ingin kita lakukan adalah bagaimana pemenuhan pelayanan dasar masyarakat, terutama rumah yang layak huni,” ucap Khofifah saat disela meninjau.
Menurutnya, program RTLH di Jawa Timur sudah berjalan selama 10 tahun, sejak masa kepemimpinan Gubernur Soekarwo. Ia menyebut, pelaksanaan tahun ini melibatkan kerja sama pemerintah daerah dengan Kodam V Brawijaya.
Khofifah menambahkan, masih ada warga yang mengusulkan agar rumah mereka juga direnovasi. “Saya rasa bisa segera diidentifikasi, kemudian nanti pintu masuknya tetap lewat Pak Pangdam,” ujarnya. (ata/sp)