Suelsi (61), warga Desa Penggaron, Mojowarno, Jombang, Jatim, sedang memanen telur Burung Puyuh yang dibudidayakannya, Senin (5/6/2023).

Bongkah.id – Kreativitas sejumlah perempuan baya atau di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, patut menjadi inspirasi dalam bisnis rumahan.  Emak-emak itu bisa meraup cuan yang cukup menjanjikan dari hasil usaha budidaya Burung Puyuh.

Salah satu emak-emak yang telah merasakan hasil cuan gurih dari usaha budidaya Burung Puyuh adalah Suelsi (61). Dia mengaku tercetusnya ide membubidayakan satwa unggas 6 bulan lalu karena saat itu merasa jenuh dengan rutinitas sehari-hari.

ads

“Sebelumnya tidak bekerja apa-apa, kemudian saya berinisiatif untuk memiliki kesibukan dengan membudidaya burung puyuh,” ungkapnya, Senin (5/6/2023).

Mulanya, dia berinisiatif ingin budidaya burung puyuh, Suelsi malah terkendala dan merasa kebingungan dengan modal yang akan dipakainya. Meski bermodal dari hasil jual motor kesayangan, Suelsi berhasil mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari keuletannya dalam membudidaya burung telur puyuh.

“Setelah itu saya jual motor Nmax untuk modal usaha, kurang lebih saya menghabiskan uang Rp 15 juta untuk modal awal,” bebernya.

Kini, perempuan asal Dusun Sukoharjo, Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur itu mengaku bisa meraup cukup banyak uang dari penjualan telur Puyuh. Dalam sehari, panen telur minimal 1.800 butir telur dari jumlah total 3.000 Burung Puyuh.

“Dari harga Rp 335 perbutir, dari hasil sekali panen (sehari) saya bisa mendapatkan uang kurang lebih Rp 600 ribu,” pungkasnya. (ima)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini