
bongkah.id – Seleksi terbuka jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Jombang memasuki babak akhir. Tiga pejabat terbaik resmi dinyatakan lolos jadi kandidat.
Mereka melangkah ke fase akhir pemilihan setelah melalui proses seleksi ketat oleh Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Kabupaten Jombang.
Ketiga kandidat tersebut adalah Albarian Rista Gunarto, S.STP., M.M. (Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Jombang), Samsudi, S.H., M.Si. (Sekretaris Satpol PP Jombang), dan Yudha Asmara, S.STP., M.E. (Sekcam Jombang).
Kepala BKPSDM Jombang, Anwar, menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi dilaksanakan secara transparan dan profesional dengan melibatkan panitia independen serta asesor berpengalaman.
“Tiga peserta dengan nilai tertinggi telah direkomendasikan. Namun, keputusan akhir sepenuhnya menjadi kewenangan Bupati Jombang,” ujar Anwar, Senin (3/11/2025).
Ia menambahkan, hasil seleksi telah dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memperoleh persetujuan teknis (pertek) sebelum pelantikan dilakukan.
Posisi Kasatpol PP Jombang menjadi perhatian publik karena jabatan ini memiliki peran strategis dalam penegakan peraturan daerah, menjaga ketertiban umum, dan melindungi aset pemerintah daerah.
Dengan masuknya tiga nama ke tahap akhir, publik kini menanti keputusan Bupati Warsubi dalam menentukan pemimpin baru Satpol PP Jombang.
Sejarah Satpol PP
Satpol PP berawal dari pembentukan Detasemen Polisi Pamong Praja di Yogyakarta pada 30 Oktober 1948, yang kemudian berubah menjadi Kesatuan Polisi Pamong Praja pada 3 Maret 1950.
Dalam perjalanannya, lembaga ini beberapa kali berganti nama: menjadi Pagar Baya (1962), Kesatuan Pagar Praja (1963), lalu kembali menjadi Polisi Pamong Praja setelah terbit UU No. 5 Tahun 1974.
Berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999, namanya resmi menjadi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga kini. Tanggal 3 Maret pun ditetapkan sebagai Hari Jadi Satpol PP, menandai lahirnya lembaga penegak perda yang menjadi garda ketertiban daerah di seluruh Indonesia. (ima/kim)



























