Ratusan pemuda menghadiri acara Saresehan Repdem PDI Perjuangan Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (3/8/2024).

Bongkah.id – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 merupakan momen generasi muda untuk memberikan sumbangsih dalam pembangunan bangsa ke arah lebih baik. Peran itu dapat dimulai dari partisipasi Gen Z dan Milenial yang menjadi pemilih mayoritas.

Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) membeberkan, kalangan pemuda mendominasi jumlah pemilih lebih dari separuh daftar pemilih tetap (DPT). Rinciannya, jumlah pemilih dari kalangan milenial sebanyak 66,8 juta (33,6%) dan Gen Z mencapai 46,8 juta jiwa (22,85%).

ads

“Suka atau tidak, kalangan usia muda dengan hak pilihnya, mempunyai tugas sejarah untuk merubah nasib negeri ini ke arah yang lebih baik,” jelas Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah DPN Repdem, Abdi Edison.

Hal ini ditegaskan Abdi Edison dalam sarasehan bertajuk Peran Pemuda Mengawal Pilkada Serentak 2024 yang Bermartabat dan Berintegritas di Surabaya, Sabtu (3/7/2024). Sarasehan digelar di aula DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menghadirkan sejumlah narasumber yakni Akdemisi Fisip Unair Surabaya, Hari Fitrianto; Komisioner Bawaslu Jatim, Eka Rahma dan Anggota DPRD Jatim, Yordan Bataragoa.

Menurut Abdi, pemimpin yang pro bijak dan berwatak kerakyatan terlahir dari proses berdemokrasi yang baik dan benar. Maka, peran Gen Z dan Milenial dibutuhkan untuk memformulasikan kembali cara berdemokrasi yang baik dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

Sebab, aktivis Pro Demokrasi 98 ini menilai, pakem demokrasi yang sesungguhnya telah mengalami pembusukan.

“Coreng moreng pelaksanaan demokrasi pada Februari lalu, bermula dari perubahan aturan untuk mewariskan kekuasaan dengan tengara yang kental nepotisme, agar tidak terjadi lagi,” kata Abdi. (yg/bid)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini